- Oki Wira Sanjaya menanggapi banyaknya pelatih asing di IBL.
- Tim-tim peserta IBL merasakan dampak dari pelatih asing.
- RANS PIK Basketball, klub yang diperkuat Oki Wira Sanjaya, juga dibesut pelatih impor.
SKOR.id - Indonesian Basketball League (IBL) kini "diserbu" pelatih asing. Musim anyar nanti, terhitung ada enam nama yang akan menghiasi kompetisi ini.
Belum termasuk Milos Pejic yang menangani Indonesia Patriots karena berstatus peserta tamu hingga tak berhak memperebutkan gelar juara IBL.
Banyaknya pelatih asing dalam kompetisi basket di Indonesia, saat ini, mendapat tanggapan dari andalan RANS PIK Basketball, Oki Wira Sanjaya.
Eks pemain Aspac Jakarta itu menyebut, kehadiran pelatih asing dalam kancah IBL menjadi sebuah tren karena terbukti menunjukkan hasil.
Sebagai informasi, RANS PIK Basketball kini juga ditangani pelatih asing. Chris Daleo yang berasal dari Amerika Serikat (AS), akan menukangi tim ini.
Dan, di masa lalu, Oki Wira Sanjaya pernah merasakan tangan dingin Giedrius Zibenas asal Lithuania. Tepatnya saat masih membela Aspac Jakarta.
Pada IBL 2018-2019, misalnya, mantan pemain timnas basket Indonesia itu meraih gelar juara di bawah asuhan pelatih asal Lithuania tersebut.
Oki Wira Sanjaya mengatakan, banyaknya pelatih asing disebabkan karena tim-tim sudah bisa melihat hasil dari besutan para pendatang di IBL.
Menurutnya, pelatih asing memang lebih disiplin dan profesional. Mereka juga memperlakukan para pebasket layaknya pemain profesional.
"Coach Chris Daleo, misalnya, kasarannya, dia mengatakan 'kami bukan anak kecil lagi'. Jadi mereka tak pernah menyuruh pemain latihan tambahan," katanya.
"Sebab, mereka merasa hal itu adalah sebuah kewajiban yang seharusnya masing-masing pemain sudah mengetahuinya."
"Saya juga melihat adanya pelatih asing ini membuat perkembangan tim-tim di IBL menjadi pesat," imbuh Oki Wira Sanjaya.
Salah satu bukti pesatnya perkembangan tim-tim IBL di bawah pelatih asing, masih menurutnya, terlihat di NSH Mountain Gold Timika.
Pada fase reguler, musim lalu, NSH hanya dibela satu pemain asing, Shavar Newkirk. Namun mampu menempati posisi lima fase reguler.
"NSH ini salah satu contoh. Mereka lolos playoff dengan menempati posisi lima meski hanya dibela satu pemain asing," pungkas Oki Wira Sanjaya.
Berita IBL 2023 Lainnya:
6 Pelatih Asing Ramaikan IBL 2023, Kontras dengan Akhir Era NBL Indonesia yang Full Lokal
NSH Mantap Pertahankan Shavar Newkirk di IBL 2023, Mike Glover Dilepas