- Pelita Jaya Bakrie Jakarta kini bertransformasi menjadi tim dengan kekuatan pemain muda.
- Dahulu, Pelita Jaya dikenal sebagai tempat berkumpulnya bintang-bintang veteran.
- Menurut, Muhammad Hardian Wicaksono, para pemain Pelita Jaya saat init terus bertumbuh.
SKOR.id - Sejak era NBL Indonesia, Pelita Jaya dikenal dengan tim bermaterikan pemain veteran. Namun, semuanya mulai berubah pada IBL 2020.
Pensiunnya banyak pebasket berpengalaman dalam tim membuat Pelita Jaya Bakrie Jakarta kini lebih banyak mengandalkan talenta muda.
Pebasket muda seperti Agassi Goantara, Vincent Rivaldy Kosasih, dan Govinda Julian Saputra kini menjadi andalan tim milik keluarga Bakrie tersebut.
Musim lalu, young guns yang dimiliki Pelita Jaya mulai unjuk gigi. Mereka sukses menjadi tim terbaik pada fase reguler IBL 2021 dengan 15 kemenangan dan satu kekalahan.
Sayang, kekuatan Pelita Jaya masih belum ampuh saat menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta.
Pasalnya, Satria Muda jadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Pelita Jaya pada fase reguler IBL 2021.
Dua kekuatan tradisional basket Indonesia ini pun kembali bertemu pada partai final yang menggunakan sistem best of three.
Pelita Jaya pada akhirnya harus takluk dengan skor series 1-2 sehingga gelar juara IBL 2021 menjadi milik Satria Muda.
Salah satu pemain andalan Pelita Jaya saat ini, Muhammad Hardian Wicaksono, menyatakan bahwa ia dan rekan-rekannya terus bertumbuh.
Baik dari sisi offense maupun defense, Pelita Jaya terus menunjukkan perkembangannya.
"Kami terus bertumbuh dalam defense dan ofense. Pemain muda, beberapa pemain junior yang sedang menuju ke senior juga mampu bersaing dengan bagus," ucap Wicak.
Sementara itu, Pelita Jaya bakal menghadapi IBL 2022 dengan diperkuat dua pemain asing yang sudah cukup senior. Mereka adalah Dior Lowhorn dan Kevin Bridgewaters.
Keduanya diharapkan mampu menjadi panutan para pemain muda meskipun di sana sudah ada Andakara Prastawa yang merupakan role model bagi pemain.
Wicak menambahkan, persaingan pada IBL 2022 akan lebih sengit dengan hadirnya empat tim baru.
"Kekuatan tim-tim baru juga belum bisa diprediksi sebab kami belum bertemu pada sebuah kompetsis," Hardian Wicaksono menuturkan.
View this post on Instagram
Berita IBL Lainnya:
Dipinjam Evos Thunder Bogor, Daniel Wenas Kembali Beraksi di IBL
Berhiaskan Pemain IBL, LIMA Basketball 2021 Diprediksi Sengit