- Ada beberapa pemain Pelita Jaya dan Satria Muda yang belum pernah main di Final IBL 2022.
- Dengan demikian, pemain-pemain tersebut menjalani debut partai puncak akhir pekan ini.
- Yesaya Saudale sudah mampu jadi andalan Pelita Jaya meski di fase reguler tak pernah dimainkan.
SKOR.id - Rangkaian final Indonesian Basketball League (IBL) 2022 akan mempertemukan Pelita Jaya Bakrie Jakarta dan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Pertandingan kedua tim basket legendaris tersebut akan tersaji di C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada 27-28 Agustus mendatang.
Sama-sama berstatus klub papan atas, pertemuan Pelita Jaya dan Satria Muda di final IBL 2022 sejatinya sudah sesuai prediksi sejak awal musim.
Tak hanya dihuni para pemain bintang, kedua tim keluar sebagai yang terbaik selama musim reguler. Pelita Jaya pemuncak klasemen, Satria Muda kedua.
Yang terpenting, final IBL 2022 menjadi spesial bagi beberapa nama karena ini adalah kali pertama mereka mencicipi panasnya tensi pertandingan puncak.
Pelita Jaya, misalnya, memiliki beberapa pemain muda hebat jebolan Indonesia Patriots. Pun dengan Satria Muda yang mendapatkan Antoni Erga.
Klub yang bermarkas di BritAma Arena, Mahaka Square, Jakarta tersebut mendatangkan Antoni Erga dari Satya Wacana Saints Salatiga.
Berikut 5 pemain yang akan menjalani debut di final IBL 2022:
1. Yesaya Saudale (Pelita Jaya)
Pada musim reguler, Yesaya Saudale tak pernah sekalipun dimainkan pelatih. Bahkan, di pertengahan musim, dia sempat dipinjamkan ke Indonesia Patriots.
Namun, pada babak playoff, Yesaya jadi pilar utama Pelita Jaya. Kecepatan pemain 22 tahun ini membuat Pelita Jaya sangat mudah melakukan fastbreak.
2. Hendrick Xavi Yonga (Pelita Jaya)
Pada babak playoff dan semifinal IBL 2022, Fictor Roring memanfaatkan kedalaman skuad yang dimiliki oleh Pelita Jaya. Bahkan, ada dua paket skuad.
Pertama berisikan pemain seperti Dior Lowhorn, Andakara Prastawa, Govinda Julian Saputra, Muhammad Arighi, dan Muhammad Hardian Wicaksono.
Kedua, berisikan pemain-pemain cepat. Jadi, jika membicarakan Yesaya Saudale, rasanya kurang lengkap tanpa membahas Hendrick Xavi Yonga.
Sebagai catatan, paket kedua ini diturunkan Coach Ito, sapaan Fictor Roring, saat hendak bermain cepat dan mengandalkan poin-poin dari fastbreak.
Kecepatan yang dimiliki Dede, sapaan Hendrick Xavi Yonga, membuat paket dua Pelita Jaya sukses memberikan prahara bagi lawan-lawan mereka.
3. Antoni Erga (Satria Muda)
Setelah menunjukkan sinarnya di Satya Wacana sebelum IBL 2022, Antoni Erga direkrut oleh Satria Muda Pertamina Jakarta.
Hal ini didasarkan kebutuhan tim akan pemain yang dapat melapisi Hardianus Lakudu, salah satu bintang mereka, yang tengah cedera.
Pada musim reguler, dirinya mendapat tugas berat dengan menjadi point guard lokal utama karena Hardianus mengalami cedera ankle.
Meski sukses menjalankan tugas, Antoni Erga bakal lebih banyak main dari bangku cadangan karena Hardianus sudah pulih.
Namun, pada game kedua semifinal IBL 2022 kontra Prawira Bandung, dirinya tampil bagus sehingga aksinya layak ditunggu di final.
4. Kelvin Sanjaya (Satria Muda)
Kelvin Sanjaya berada di pihak yang berseberangan dengan tiga eks rekan setimnya di Indonesia Patriots: Yesaya Saudale, Muhammad Arighi dan Hendrick Xavi Yinga.
Sayang, musim ini, menit bermain Kelvin Sanjaya bersama Satria Muda masih tergolong minim. Jadi, di final, kemungkinan fans basket tak bisa terlalu lama melihat aksinya.
5. Muhammad Arighi (Pelita Jaya)
Meski baru musim pertama membela Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Arighi sudah menjadi starter. Salah satunya karena Reggie Mononimbar mengalami cedera.
Fakta lainnya, Arighi merupakan bagian dari timnas basket Indonesia di Piala Asia FIBA 2022 hingga aksinya cukup dinantikan.
Berita IBL 2022 Lainnya:
Hasil Semifinal IBL 2022: Singkirkan Prawira, Satria Muda Segel Tiket Final