- Demi peningkatan kualitas, PP Perbasi fokus pada program pengembangan timnas basket di semua lini.
- Jelang menghadapi Window I di Lebanon, PP Perbasi akan mengirim timnas basket putra Indonesia ke Amerika Serikat.
- Manajer timnas basket putri, Christopher Tanuwidjaja, ingin maksimal menyiapkan skuad demi lolos Divisi A di FIBA Women’s Cup 2021.
SKOR.id - Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) fokus pada peningkatan kualitas tim nasional (timnas).
Atas dasar itu pula, organisasi pimpinan Danny Kosasih tersebut tengah memperkuat program di semua sektor timnas basket Indonesia.
Hal itu terkait dengan keikutsertaan Indonesia di banyak event dunia. Bahkan, ada di antaranya yang berstatus sebagai tuan rumah (host).
Terdekat, timnas basket putra akan turun dalam Kualifikasi FIBA World Cup 2023 dan putri di FIBA Women’s Asia Cup 2021.
Tak hanya pemain di level senior, PP Perbasi juga sedang menyiapkan para pelapis dengan membentuk Timnas Elite Muda.
Salah satunya dengan menyertakan mereka ke Indonesian Basketball League (IBL) seperti mereka lakukan mulai musim 2021.
Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, menegaskan totalitas harus ditunjukkan semua pihak jika ingin membangun timnas.
Di sisi lain, ekspektasi tinggi harus diapungkan mengingat besarnya harapan pencinta basket nasional terhadap prestasi timnas.
Sebagai informasi, Indonesia akan menjadi tuan rumah bersama untuk FIBA World Cup 2023 dengan Jepang dan Filipina.
Hal tersebut disampaikan Danny Kosasih dalam konferensi pers di Hollywings Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
"Dengan banyaknya stok pemain Indonesia yang berkualitas, diharapkan berimbas pada naiknya kualitas timnas," katanya.
Sebagai langkah awal, Indonesia akan mengikuti kualifikasi, Window I FIBA World Cup 2023 di Lebanon, 26 dan 29 November.
Namun, sebelum itu, PP Perbasi akan mengirim timnas basket putra ke AS untuk menjalani training camp, 6 November 2021.
"Kami berangkat ke Los Angeles, 6 November 2021," ucap manajer timnas basket putra Indonesia, Maulana Fareza Tamrella.
"Dengan 10 pemain lokal plus Lester Prosper dan Brandon Jawato, menyusul. Selama di sana kami rencanakan empat kali uji coba."
Mocha, sapaannya, menegaskan bahwa kualitas lawan Indonesia nanti berada di atas Arki Wisnu Dikania dan kawan-kawan.
"Lalu pada 22 November, langsung bertolak ke Lebanon untuk menjalani Window 1 Kualifikasi FIBA World Cup 2023," kata Mocha.
Selanjutnya, giliran timnas basket putri Indonesia yang akan berjuang untuk menembus Divisi A di FIBA Women’s Cup 2021.
Saat ini, di bawah asuhan Lin Chi Wen asal Taiwan, mereka akan bersaing di Divisi B dengan Kazakhstan dan tuan rumah, Yordania.
Manajer timnas basket putri, Christopher Tanuwidjaja, mengatakan skuadnya akan fokus memperkuat kemampuan secara tim.
"Kami belum tahu banyak (update) kekuatan Yordania dan Kazakhstan. Tapi, kami akan berjuang untuk menjaga peluang promosi ke Divisi A."
"Caranya, tidak sibuk dengan kekuatan lawan tapi fokus pada persiapan sendiri agar lebih maksimal," ujar Itop, sapaan Christopher Tanuwidjaja.
Menurutnya, kualifikasi ini sangat penting bagi timnas basket putri karena bisa jadi momentum untuk menaikkan ekosistem timnas Asia.
Selain itu, ajang ini bisa menjadi kesempatan Indonesia untuk mematangkan diri sebelum turun di SEA Games 2021 di Hanoi, tahun depan.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
IBL 2022 Kembali Gunakan Jasa Pemain Asing, 186 Nama Sudah Terdaftar
Persiapan Tampil di ABL 2022, Louvre Indonesia Incar Mantan Pemain NBA