- Ada delapan pemain Filipina yang melantai di Liga Basket Jepang, musim ini.
- Enam di antaranya akan jadi lawan pemain Indonesia, Brandon Jawato, yang membela Utsonumiya Brex.
- Menariknya, dari delapan pemain Filipina, tak sedikit yang bahkan tak pernah bermain di liga nasional, PBA.
SKOR.id - Pebasket dari Asia Tenggara makin laris di pasaran. Kini, pemain-pemain ASEAN berhasil "menjajah" Liga Basket Jepang, B League.
Salah satunya pemain dari Indonesia, Brandon Jawato, yang akan membela Otsunomiya Brex, musim ini.
Namun, jika dibandingkan Filipina, Indonesia belum seberapa. Musim ini, ada delapan pemain mereka di B League.
Enam di antaranya bakal jadi lawan Brandon Jawato di kasta tertinggi liga basket Jepang, B1. Sisanya, bermain di B2.
Berikut 8 pemain Filipina yang memilih untuk merantau ke Liga Basket Jepang:
1. Thirdy Ravena (San-En Neophoenix)
Penggemar basket Indonesia mungkin tak lupa dengan Thirdy Ravena, menyusul penampilan apiknya di BritAma Arena, Februari 2020.
Pemain yang satu ini mencetak 23 poin untuk Filipina saat menghadapi Indonesia pada Window 1 Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021.
Padahal, saat itu, masih menjadi pemain kampus. Namun, tahun ini, Thirdy Ravena bakal berseragam San-En Neophoenix.
2. Kiefer Ravena (Shiga Lakestars)
Kiefer Ravena merupakan kakak kandung Thirdy Ravena yang pernah menjadi kapten tim nasional (timnas) basket Filipina.
Setelah empat tahun berkiprah di Liga Basket Filipina, PBA, ia memutuskan gabung klub Jepang, Shiga Lakestars, per Juni 2021.
3. Juan Gomez de Liano (Earth Friends Tokyo)
Juan Gomez de Liano yang masih berusia 21 tahun mengambil keputusan berani dengan bermain di Liga Basket Jepang, musim ini.
Penampilan apiknya di liga basket kampus Filipina, UAAP, sudah cukup membuat Earth Friends Tokyo kepincut dan meminangnya.
4. Javi Gomez de Liano (Ibaraki Robots)
Juli 2021, Javi Gomez de Liano menyusul jejak sang adik ke Liga Jepang. Namun, dirinya bermain untuk klub B1, Ibaraki Robots.
Seperti kebanyakan pebasket Filipina yang lain, Javi Gomez de Liano juga bermain di liga kampus dan membela UP Fighting Maroons.
5. Kenmark Carino (Aomori Wat's)
Kenmark Carino, yang belum pernah melantai di liga basket Filipina, juga memilih untuk merantau ke luar negeri.
Untuk 2021-2022, dirinya akan membela klub B2, Aomori Wat's.
6. Bobby Ray Parks (Nagoya Diamond Dolphins)
Bobby Ray Parks bukan nama asing di basket Asia Tenggara karena statusnya sebagai salah satu bintang di negaranya.
Pemain blasteran Filipina-Amerika (PhilAm) itu turut membawa negaranya meraih emas di SEA Games 2011, SEA Games 2013, dan SEA Games 2017.
7. Kobe Paras (Niigata Albirex BB)
Meski masih 23 tahun, Kobe Paras cukup familiar di telinga penggemar basket Indonesia karena tergabung dalam timnas Filipina di SEA Games 2017
Pada 2013, Kobe Paras juga membawa Timnas Basket U-16 Filipina menjuarai SEABA U-16 2013 di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Sebagai catatan, pada turnamen itu, center Pelita Jaya Bakrie, Vincent Rivaldy Kosasih, masih menjadi kapten Timnas Basket U-16.
8. Dwight Ramos (Toyoma Grouses)
Dwight Ramos merupakan salah satu bintang basket Filipina, saat ini. Dalam usia yang masih 23 tahun, dia jadi andalan Gilas, sebutan Timnas Basket Filipina.
Adapun pada B League 2021-2022, dirinya akan membela klub yang berdiri sejak 2005, Toyoma Grouses.
Juara US Open 2021, Ini 5 Fakta Emma Raducanu Pemain Kualifikasi Pertama yang Juara Grand Slam https://t.co/ASnblYICeE— SKOR.id (@skorindonesia) September 12, 2021
Berita Basket Lainnya:
Kisah Indra Allen, Legenda Basket Indonesia yang Sempat Terjun ke Dunia Media