- Selain Brandon Jawato, Rajko Toroman juga menyesalkan absennya Derrick Michael dalam skuad Timnas Basket Indonesia.
- Dengan postur 203 cm, Derrick Michael bakal membantu Indonesia dalam menghadapi Korea Selatan maupun Filipina.
- Derrick Michael tak bisa bergabung karena sedang menjalani program NBA Global Academy dan diharapkan tampil pada Piala Asia FIBA 2021.
SKOR.id - Kepala pelatih Tim Nasional Basket Indonesia, Rajko Toroman, kembali mengeluarkan statement yang sangat sering diucapkan dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam dua hari beruntun, pelatih asal Serbia itu lagi-lagi menyayangkan absennya Brandon Jawato dalam Window 3 Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021.
Sebelumnya, Rajko Toroman menyampaikan hal tersebut saat Timnas Basket Indonesia dibekuk Korea Selatan pada Kamis (17/6/2021).
Kini, Jumat (18/6/2021), ia mengulangi statement yang sama setelah tim Merah-Putih menelan kekalahan dari Filipina.
Namun, ada satu nama lagi yang ia sesalkan tak bisa memperkuat Indonesia dalam Window 3 Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021. Sosok itu adalah Derrick Michael Xzavierro.
Dengan postur 203 cm di usianya yang baru 18 tahun, Derrick Michael dipercaya akan sangat membantu timnya terutama dalam hal berduel di paint area.
Akan tetapi, Derrick Michael tak bisa memperkuat Timnas Basket Indonesia pada kesempatan kali ini. Sebelumnya ia memperkuat Timnas Indonesia pada Window 1.
Ia sedang mengikuti program NBA Global Academy dan mendapat beasiswa berkuliah di Australian Institute of Sports.
"Sangat disayangkan, kami tidak bisa dibela beberapa pemain terbaik. Derrick Michael misalnya, pemain Indonesia yang punya potensi ke NBA," ucap Rajko Toroman.
Sementara itu, Rajko Toroman mengatakan bahwa Derrick Michael jelas sangat berpeluang untuk tampil di Piala Asia FIBA 2021 di Jakarta, 17-29 Agustus 2021 mendatang.
Selain Derrick Michael, pemain yang mungkin ditunggu aksinya berseragam Merah-Putih adalah Marques Bolden.
Pebasket yang dimiliki salah satu tim NBA, Cleveland Cavaliers, tersebut sedang menjalani proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Jika status WNI-nya selesai, Marquez Bolden masih harus berebut tempat dengan Lester Prosper.
Pasalnya, dalam kompetisi resmi internasional, FIBA hanya membolehkan sebuah negara diperkuat satu pemain berstatus naturalisasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
Indonesia Kalah Telak, Rajko Toroman Menyesalkan Absennya Brandon Jawato