- Untuk mengusir kebosanan, manajemen IBL mengadakan kejuaraan 3 x 3 antarofisial tim di IBL Bubble.
- Kejuaraan ini berlangung sangat meriah karena para pemain mendukung para pelatih mereka bertanding.
- Selain 3 x 3 antarofisial, ada beberapa ajang lain yang diadakan di IBL Bubble.
SKOR.id - Demi mengusir kebosanan karena terlalu lama berada di IBL Bubble, Robinson Cisarua Resort, Kabupaten Bogor, manajemen IBL mengadakan turnamen 3 x 3 antarofisial tim.
Pada Minggu (4/4/2021), dalam pantauan Skor.id via akun instagram IBL, klub, maupun pemain, agenda yang berlangsung di lapangan basket outdoor Robinson Cisarua Resort ini berlangsung meriah.
Jika biasanya para pelatih menyemangati pemain dari pinggir lapangan, kali ini posisinya dibalik. Pemainlah yang mendukung para pelatih bermain basket di lapangan.
Para pemain sanggup membuat kejuaraan 3 x 3 antarofisial tim berlangsung dengan berisik dan seru.
Hal ini membuat pemain Louvre Dewa United Surabaya, Jamarr Andre Johnson rindu pertandingan basket yang disaksikan langsung oleh penonton.
"Saya rindu fan untuk saat ini," kata Jamarr Andre Johnson dalam "curahan hatinya" via instastory-nya.
IBL berjalan pada musim 2021 dengan sistem bubble dan tanpa penonton, ini adalah "wajah" baru kompetisi pada masa pandemi Covid-19.
Wajar jika para pebasket seperti Jamarr Andre Johnson rindu riuh dukungan penonton dari tribune stadion.
Namun, keadaan memang belum memungkinkan menggelar kompetisi dengan penonton.
Untuk final Kejuaraan 3 x 3 antarofisial itu mempertemukan tim Indonesia Patriots melawan NSH Mountain Gold Timika.
View this post on Instagram
Bisa dibilang, pertarungan kedua tim ini merupakan perang bintang. Ofisial NSH dibela oleh dua legenda Aspac Jakarta, AF Rinaldo dan Antonius Joko Hendratmo.
Sedangkan Indonesia Patriots dibela legenda Satria Muda Pertamina Jakarta, Youbel Sondakh serta dua legenda Aspac, Andy "Batam" Poedjakusuma dan Andrie Ekayana.
Tim Indonesia Patriots keluar sebagai juara setelah mengalahkan NSH di partai final.
Direktur Utama (Dirut) IBL, Junas Miradiarsyah mengatakan, pihaknya memang membuat beberapa event untuk mengusir kebosanan pemain maupun ofisial selama berada di IBL Bubble.
Selain 3 x 3 antarofisial tim, ada kejuaraan bulu tangkis, tenis meja, catur, capsa banting, half court, dan NBA 2K.
Kejuaraan-kejuaraan ini diikuti pemain, ofisial, wasit, maupun panitia.
"Kami 32 hari berada di sini, tentu kami harus membuat event untuk mengatasi kebosanan," Junas Miradiarsyah mengungkpkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita IBL Lainnya:
Jadwal, Hasil, dan Klasemen IBL 2021
Hasil IBL 2021: Dikalahkan Pelita Jaya, Bima Perkasa dalam Tekanan Menuju Playoff