- Mantan pemain Sacramento Kings, Chris Webber, kini menekuni bisnis ganja.
- Bekerja sama dengan JW Asset Management, ia meluncurkan dana ekuitas Rp1,4 triliun untuk membantu masyarakat.
- Chris Webber mengeluhkan fakta banyaknya kaum minoritas yang dipenjara karena ganja.
SKOR.id - Sosok yang nyaris membawa Sacramento Kings ke final NBA 2001-2002, Chris Webber, menggeluti bisnis ganja.
Bekerja sama dengan JW Asset Management, Chris Webber meluncurkan dana ekuitas 100 juta dolar AS (sekitar Rp 1,4 triliun).
Uang tersebut untuk membantu kaum minoritas yang ingin menjalani bisnis ganja guna memperbaiki kehidupan mereka.
Chris Webber mengatakan banyak manfaat yang bisa didapat dari bisnis ganja salah satunya dari sisi kesehatan.
"Dan, kami ingin memastikan, warga minoritas punya kesempatan yang sama untuk berbisnis ganja," ujarnya.
Chris Webber menyebut regulasi bisnis ganja seolah menghalangi kaum minoritas untuk menikmati cuan dari tanaman ini.
Beberapa negara bagian di Amerika Serikat (AS) mewajibkan deposit 60.000 dolar AS (sekitar Rp 843,3 juta) untuk izin apotek ganja.
"Orang-orang membutuhkan bantuan. Jadi, kami datang ke tempat-tempat ini dan akan berlatih untuk melakukan bisnis ini."
"Kami akan memastikan menyediakan pekerjaan dan pusat untuk memahami bagaimana cara menjalankan bisnis ini," katanya.
Chris Webber menyebut sangat penting mendiversifikasi kepemimpinan dalam industri ganja dan menyamakan kedudukan semua yang terlibat.
"Sudah terlalu lama kaum minoritas dihukum secara berlebihan dan dipenjara karena ganja sementara yang lain diuntungkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
Hasil NBA: Menang Tipis, Brooklyn Nets Cetak Sejarah
5 Prediksi Final NBA 2020-2021: LA Lakers dan Brooklyn Nets Dijagokan