Starting 5: Legenda Basket Eropa Penakluk Pentas Dunia

Doddy Wiratama

Editor:

  • Benua Eropa tercatat memiliki sejumlah pemain basket handal yang reputasinya diakui dunia.
  • Beberapa di antaranya mampu membawa negara masing-masing menjadi juara dunia dan beberapa yang lain punya karier moncer di NBA.
  • Skor.id pun coba menyusun starting 5 yang berisi pemain-pemain basket terbaik asal Eropa.

SKOR.id - Meski bukan merupakan tempat kelahiran basket, tetapi Eropa memiliki segudang pemain berbakat dalam olahraga yang berasal dari Amerika Serikat tersebut.

Sepanjang sejarah, sudah banyak pemain basket hebat berasal dari Benua Biru yang mampu berprestasi di level dunia.

Bahkan, beberapa di antaranya juga ada yang berhasil mengukir karier cemerlang saat tampil dalam liga basket Amerika Serikat (NBA).

Memilih starting 5 yang berisikan pemain basket terbaik dari Eropa pun bukan perkara yang mudah. 

Redaksi Skor.id pun coba menyusun tim yang berisi lima pemain basket legendaris asal Eropa dengan prestasi cemerlang sepanjang kariernya. Berikut daftarnya: 

Point Guard: Tony Parker (Prancis)

Nama Tony Parker rasanya paling pas untuk mengisi posisi point guard dalam daftar ini. Kiprahnya saat memperkuat San Antonio Spurs tentu menjadi sorotan utama.

Bersama San Antonio Spurs, Tony Parker berhasil empat kali tampil sebagai juara NBA, yakni pada 2003, 2005, 2007, dan 2014.

Gelar edisi 2007 mungkin menjadi yang paling istimewa baginya karena pemain asal Prancis itu juga berhasil menyabet predikat MVP NBA Finals.

Kiprah Parker untuk negaranya pun tak kalah mentereng. Ia pernah membawa Prancis menjadi juara FIBA EuroBasket 2013 dan menyabet predikat MVP dalam ajang itu.

Shooting Guard: Drazen Petrovic (Yugoslavia/Kroasia)

Untuk mengisi posisi shooting guard, pilihan jatuh kepada Drazen Petrovic. Ia adalah mantan pemain Portland Trail Blazers (1989-1991) dan New Jersey Nets (1991-1993).

Drazen Petrovic memang tak memiliki karier NBA yang panjang dan mentereng tetapi reputasinya sebagai pemain handal telah mendapat pengakuan dari banyak pihak.

Saat memperkuat timnas Yugoslavia, ia pernah menjadi juara FIBA EuroBasket 1989 dan FIBA World Cup 1990.

Petrovic juga punya dua keping medali perak Olimpiade yang diraih dengan dua negara berbeda, yakni Yugoslavia pada 1988 dan Kroasia pada edisi berikutnya (1992).

Drazen Petrovic meninggal dunia pada usia 28 tahun setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Denkendorf, Jerman pada 7 Juni 1993.

Small Forward: Toni Kukoc (Yugoslavia/Kroasia)

Sama seperti Drazen Petrovic, Toni Kukoc adalah pemain yang pernah memperkuat Yugoslavia dan Kroasia di level internasional.

Pencapaiannya di level timnas pun mirip-mirip dengan seniornya itu. Bedanya, Toni Kukoc juga menjadi juara FIBA EuroBasket 1991 saat Drazen Petrovic tak lagi masuk dalam tim.

Karier NBA Kukoc juga lebih mentereng. Ia pernah tiga kali menjadi juara, pada 1996-1998, saat masih memperkuat Chicago Bulls.

Selain Chicago Bulls (1993-2000), Toni Kukoc juga pernah membela Philadelphia 76ers (2000-2001), Atlanta Hawks (2001-2002), dan Milwaukee Bucks (2002-2006).

Power Forward: Dirk Nowitzki (Jerman)

Bicara soal pemain basket Eropa terbaik sepanjang masa terasa kurang afdal jika tak menyebut Dirk Nowitzki. Pemain asal Jerman ini pun dinilai pantas untuk mengisi daftar ini.

Dirk Nowitzki mungkin tak bergelimang gelar, baik di level timnas maupun klub. Namun, ia tetap merupakan pemain yang berbahaya.

Pemain yang memperkuat Dallas Mavericks pada periode 1998-2019 itu pun tercatat sebagai pemain asal Eropa dengan torehan poin terbanyak dalam ajang NBA.

Selama sekitar dua dekade penampilannya di liga tersebut, Nowitzki tercatat berhasil mencetak 31.560 poin dari total 1.522 pertandingan.

Secara umum, koleksi poinnya itu hanya kalah dari lima pemain legendaris lain yang semuanya berasal dari Amerika Serikat.

Center: Pau Gasol (Spanyol)

Pau Gasol merupakan pemain yang luwes bermain di dua posisi, yakni power forward dan center.

Selepas memperkuat Barcelona pada 1998-2001, Pau Gasol pun mulai meniti karier NBA setelah terpilih sebagai pick ketiga putaran pertama NBA Draft 2001.

Setelah memperkuat Memphis Grizzlies (2001-2008), ia pindah ke LA Lakers (2008-2014), Chicago Bulls (2014-2016), San Antonio Spurs (2016-2019), dan Milwaukee Bucks (2019).

Selama mentas di Amerika Serikat, Pau Gasol berhasil dua kali membawa timnya menjadi juara, yakni pada edisi 2009-2010 dan 2010-2011 bersama LA Lakers.

Kiprahnya bersama timnas Spanyol pun tak kalah mentereng. Ia dua kali meraih medali perak Olimpiade (2008 dan 2012), sekali menjadi juara FIBA World Cup (2006), dan tiga kali menyabet gelar FIBA EuroBasket (2009,2011, dan 2015)

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita Basket Lainnya:

Menelusuri Sejarah Bola Basket di Indonesia

Trofi Naismith dan Sejarah dalam Piala Dunia FIBA 

RELATED STORIES

Ulas Bintang: Arki Dikania Wisnu, Sosok Berpengalaman dalam Timnas Basket Indonesia

Ulas Bintang: Arki Dikania Wisnu, Sosok Berpengalaman dalam Timnas Basket Indonesia

Arki Dikania Wisnu adalah salah satu pemain paling senior dalam skuad Timnas Basket Indonesia yang tampil dalam Piala Asia FIBA 2021.

Pebasket Senior Louvre Dewa United Ini Berikan Tips Jaga Kebugaran

Pemain Louvre Dewa United Surabaya, Wendha Wijaya memberikan tips dalam menjaga kebugaran.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Valentino Rossi (1), Jorge Lorenzo (2), Marc Marquez (3), Maverick Vinales (4), dan Jorge Martin (5), semua terinspirasi karakter superhero dalam film. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengapa Banyak Bintang MotoGP Terinspirasi Karakter Superhero Film

Mulai Valentino Rossi hingga Jorge Martin, sejumlah pembalap MotoGP terinspirasi karakter-karakter pahlawan super dari komik atau film untuk merayakan kemenangan.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 18:44

Warna dasar hitam dipilih oleh Starcow Paris dan Kappa untuk koleksi jersey yang baru saja mereka rilis. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Kerja Sama Starcow Paris dan Kappa untuk Jersey Kolaboratif

Starcow Paris dan Kappa merilis koleksi model jersey dalam jumlah terbatas.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 16:56

Aktris Sydney Sweeney menghabiskan satu hari di lintasan balap bersama juara NASCAR Cup Series 2023 Ryan Blaney. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Sydney Sweeney Sulit Lupakan Sensasi di Atas Mobil NASCAR

Aktris seksi Hollywood Sydney Sweeney terkesan dengan kehidupan cepat di lintasan balap mobil NASCAR.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 16:45

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pertemuan dengan kiper Inter Milan, Emil Audero, 13 April 2024. (Foto: Instagram Erick Thohir/Grafis: Yusuf/Skor.id).

National

Erick Thohir Ungkap Kans Naturalisasi Emil Audero

Erick Thohir mengakui sudah lebih dari satu kali bertemu dengan Emil Audero.

Sumargo Pangestu | 22 Nov, 16:29

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Barito Putera vs Persita Tangerang di Liga 1 2024-2025

Pertandingan Barito Putera vs Persita Tangerang akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Sabtu (23/11/2024).

Sumargo Pangestu | 22 Nov, 16:21

Jonatan Christie, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

China Masters 2024: Indonesia Sisakan Jonatan Christie dan Sabar/Reza di Semifinal

Jonatan Christie dan Sabar/Reza jaga asa Indonesia merebut gelar dari China Masters 2024 usai keduanya berhasil melangkah ke semifinal.

Arin Nabila | 22 Nov, 15:55

PMGC 2024 (PUBG Mobile)

Esports

PMGC 2024: Klasemen Akhir Survival Stage, Dua Tim Indonesia ke Last Chance

Voin Donkey dan Bigetron Knights akan memperebutkan enam tiket tersisa menuju ke Grand Final PMGC 2024.

Gangga Basudewa | 22 Nov, 15:46

Mike Tyson akan membintangi film superhero unik Bunny-Man yang dibuat di Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Sylvester Stallone Sebut Mike Tyson Layak Diganjar Piala Oscar Usai Kalah dari Jake Paul

Aktor pemeran Rocky Balboa, Sylvester Stallone, menilai Mike Tyson menahan diri saat duel lawan Jake Paul di atas ring tinju.

I Gede Ardy Estrada | 22 Nov, 15:13

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia untuk kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Pro Futsal League 2024-2025 Periode Awal Musim

Pergerakan masuk dan keluarnya pemain dari 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 22 Nov, 14:31

CEO PT Mitra Kreasi Garmen selaku pemilik merek Mills, Ahau (putih) bersama Pemilik klub asal Belgia FCV Dender, Sihar Sitorus, meresmikan kerja sama kedua pihak, November 2024. (Foto: Mills/Grafis: Yusuf/Skor.id)

National

Kontrak Dua Musim, Mills Jadi Apparel Resmi Klub Ragnar Oratmangoen FCV Dender

Kerja sama Mills dengan FCV Dender berkat koneksi Indonesia dan ingin memperkenalkan Indonesia di mata dunia.

Nizar Galang | 22 Nov, 14:26

Load More Articles