- Manajemen IBL memberi penjelasan soal keputusan mereka menggelar liga tanpa pemain asing.
- Dirut IBL, Junas Miradiarsyah mengatakan, gelaran liga dengan pemain asing memang tidak memungkinkan.
- Sebab, prosedur masuknya orang asing tentu lebih berbelit-belit karena adanya pandemi Covid-19.
SKOR.id - Indonesian Basketball League (IBL) 2021 tanpa pemain asing. Ini membuat banyak pencinta basket kecewa karena kehadiran mereka memberi warna tersendiri.
Namun, karena pandemi Covid-19, Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan pihaknya kesulitan mendatangkan pemain asing.
Selain karena cashflow klub yang seret lantaran musim lalu tak berjalan baik, birokrasi di imigrasi menjadi berbelit-belit lantaran Covid-19.
Para pemain asing harus lebih dulu menjalani karantina sebelum bergabung dengan klub yang mempekerjakannya nanti.
Prahara bisa bertambah pada pertengahan musim karena ada kecenderungan klub yang mengganti pemain asing usai paruh pertama kompetisi.
"Padahal, kompetisi harus terus berjalan. Kalau pemain asing harus menunggu 2 minggu untuk bermain, klub juga yang kasihan."
"Mereka bisa tak memakai pemain asing selama beberapa waktu (karena protokol kesehatan)," kata Junas Miradiarsyah via Zoom, hari ini.
Dia pun berharap para penggemar basket di Indonesia bisa memaklumi. Toh, liga tanpa pemain asing hanya akan berjalan semusim.
Pada 2022, saat pandemi sudah terkendali atau bahkan hilang, para pemain asing akan kembali menghiasi IBL.
"Jadi, liga tanpa pemain asing hanya berjalan semusim kok. Pada 2022 semoga pemain asing sudah kembali menghiasi liga," ucapnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Khabib Nurmagomedov Beberkan Rencana Masa Depan, Gandeng Abu Dhabi https://t.co/tTbfyjCFtR— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 28, 2020
Berita IBL Lainnya:
David Singleton Resmi Latih Bima Perkasa Jogja untuk IBL 2020
IBL Umumkan Kepindahan Abraham Damar Grahita ke Prawira Bandung