- Daniel Wenas optimistis Louvre Surabaya akan mampu bicara banyak dalam lanjutan IBL 2020.
- Namun kapten Louvre Surabaya itu khawatir karena timnya belum bisa menjalani latihan.
- Louvre Surabaya sukses lolos ke delapan besar meskipun baru kali pertama tampil di IBL.
SKOR.id - Karena situasi Surabaya yang belum kondusif akibat pandemi Covid-19, Louvre Surabaya belum bisa menggelar latihan.
Kondisi tersebut membuat petualangan Louvre musim ini cukup diragukan lantaran tim-tim rival sudah bisa berlatih di lapangan.
Meskipun belum kembali memulai latihan, Kapten Louvre Surabaya, Daniel Wenas, mengaku tidak khawatir dengan masalah ini.
Ia tetap optimistis Louvre sanggup bicara banyak pada lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2020 di Mahaka Arena, Jakarta, 13-27 Oktober.
Ia mengatakan, motivasi besar yang dimiliki Louvre menjadi faktor yang membuat dirinya yakin timnya sanggup berbicara banyak.
Menurut Daniel Wenas, Louvre Surabaya ingin memberikan kejutan pada musim debutnya di kompetisi bola basket paling bergengsi di Tanah Air itu.
Potensi Louvre melangkah jauh atau bahkan menjadi juara memang cukup besar. Meski tim "kemarin sore", nyatanya Louvre diperkuat sederet pemain berpengalaman.
Menuju Haornas 2020: Kemenpora Gelar Lomba Edukasi Museum Olahraga Nasionalhttps://t.co/B4WNhGcj7O— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 7, 2020
"Kalau dibilang percaya diri, ya motivasi tim ini sangat tinggi. Sebagai tim baru, kami ingin berbicara banyak," ucap Daniel Wenas seperti dilansir iblindonesia.com.
Kendati demikian, pebasket 28 tahun tersebut mengakui, belum mulainya sesi latihan Louvre memang memberikan rasa khawatir.
Daniel Wenas pun berharap, permasalahan ini bisa segera diselesaikan. Pasalnya, ia dan para pemain Louvre lainnya memang butuh berlatih untuk mempersiapkan diri.
"Mungkin itulah salah satu hal yang kami khawatirkan. Semoga bisa segera latihan lagi, secepatnya," Daniel Wenas mengungkapkan.
Pada lanjutan IBL 2020, Louvre akan langsung tampil di delapan besar. Itu karena keberhasilan mereka menempati peringkat kelima klasemen.
Karena tim penghuni peringkat satu, Indonesia Patriots, hanya berstatus peserta tamu, maka Louvre dianggap masuk empat besar.
Mereka langsung bergabung dengan NSH Jakarta, Pelita Jaya Bakrie Jakarta, dan Satria Muda Pertamina Jakarta di perempat final.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita IBL Lainnya:
Kelly Purwanto Berharap IBL Buat Suara Artifisial Penonton seperti NBA
Pebasket Pelita Jaya Katon Adjie Baskoro Sebut Level IBL Tak Kalah dengan ABL