- Pelatih Denver Nuggets, Michael Malone, mengaku terlambat mendapatkan diagnosis Covid-19.
- Michael Malone mulai menunjukkan gejala pada Maret, tapi baru dua bulan kemudian melakukan tes.
- Pelatih 48 tahun itu pun berharap lanjutan NBA 2019-2020 berjalan dengan kondisi aman.
SKOR.id - Pandemi Covid-19 masih menjangkiti berbagai negara dan menulari siapa saja. Termasuk pelatih basket NBA sekelas Michael Malone.
Senin (15/6/2020), pelatih Denver Nuggets itu mengaku sempat dinyatakan positif Covid-19, tiga bulan lalu. Padahal, diagnosis tersebut terlambat dia dapatkan.
Tak ingin panik, Michael Malone mensugesti dirinya bisa mengalahkan virus corona (Covid-19). Apalagi, secara fisik, dirinya merasa sehat-sehat saja.
Berita NBA Lainnya: New Normal, Ini Perkiraan Kalender NBA 2019-2020
"Mungkin sekitar 20 Maret saya merasa tak enak badan. Kami pun langsung menghubungi tim dokter klub untuk melihat kemungkinan tes (Covid-19)," kata Michael Malone.
"Sayangnya, saat itu, tidak ada tes sejenis itu. Saya baru melakukan tes sekitar Memorial Day (23-25 Mei) dan tak terkejut saat tim dokter bilang saya positif (Covid-19)."
Dengan nada bercanda, pelatih 48 tahun tersebut mengatakan bahwa dirinya sukses melawan Covid-19. Walau faktanya tidak mendapatkan perawatan medis.
"Saya katakan bahwa saya pernah terinfeksi Covid-19 dan bisa melawannya. Syukurlah, saya bisa bertahan hingga saat ini," ia menuturkan.
Terkait kelanjutan NBA 2019-2020, Denver Nuggets akan menjadi salah satu dari 22 tim yang terbang ke Disney World, Orlando.
Meski punya pengalaman sembuh dari Covid-19 tanpa penanganan medis, Michael Malone berharap kasusnya tidak terulang ke orang lain.
"Saya berharap kompetisi yang berlangsung di Orlando berjalan di lingkungan yang aman agar kami bisa meminimalisir jumlah pasien."
Menurut kabar dari ESPN, NBA akan menggelar kembali latihan serentak pada 9-11 Juli 2020. Dan, sebelum tampil, setiap tim akan dikarantina.
Nantinya, enam dari 22 tim NBA akan tereliminasi usai delapan laga reguler. Lalu, bertambah jadi 14 klub, September mendatang.
Empat tim terkuat yang terdiri dari dua perwakilan di Wilayah Barat maupun Timur akan melakoni final konfederasi, akhir September hingga awal Oktober 2020.
Berita NBA Lainnya: LeBron James dan Kyrie Irving Berseberangan soal Kelanjutan NBA
Kampiun dari masing-masing konfederasi akan bertarung pada pertengahan Oktober 2020.
Namun, ada kabar lain yang mengatakan bahwa NBA Finals 2019-2020 akan berlangsung pada 30 September.
Karena mundurnya jadwal, laga perdana NBA 2020-2021 akan berlangsung 1 Desember dan diharapkan berakhir seperti jadwal sebelum Covid-19 melanda atau Juni 2021.