- Michael Jordan bersama Jordan Brand dan Nike serta pihak lain akan memberikan bantuan bertahap untuk 10 tahun ke depan.
- Mantan bintang Chicago Bulls itu sangat mengecam tindakan yang menewaskan George Floyd.
- Selama ini, Michael Jordan dan timnya juga memberikan bantuan pendidikan, pelatihan, dan kesempatan kerja untuk para pemuda kulit hitam.
SKOR.id - Legenda basket Michael Jordan berjanji akan memberikan 100 juta dolar AS (sekira Rp1,4 triliun) untuk mendukung gerakan persamaan ras dan kesetaraan sosial.
Bersama merek dagangnya yang didukung Nike, Jordan Brand, Michael Jordan akan memberikan anggaran itu bertahap untuk 10 tahun ke depan.
Dikutip Skor.id dari The National, janji ini diungkapkan Michael Jordan lima hari usai ia mengatakan, "Cukup sudah bagi kami", usai kerusuhan di Amerika Serikat (AS).
Berita Olahraga Lainnya: Disorda Papua Salurkan Bantuan bagi Mantan Atlet yang Terdampak Pandemi
Kerusuhan berbau rasial di sejumlah wilayah di AS terjadi seusai terbunuhnya seorang pria kulit hitam, George Floyd, oleh polisi Minnesota pada 25 Mei 2020 lalu.
"Black lives matter (Nyawa orang kulit hitam itu berarti). Ini bukan pernyataan kontroversial," demikian pernyataan resmi Jordan dan perusahaannya, Jumat (5/6/2020).
"Selama sistem di negara ini belum mampu memberikan persamaan hak dan ras, kami komitmen untuk melindungi dan meningkatkan hidup orang-orang kulit hitam."
Melalui Jordan Wings Program, Jordan sudah membantu menyediakan akses pendidikan, pelatihan, dan kesempatan bagi pemuda kulit hitam yang terkendala karena rasisme.
"Tapi kami bisa melakukan lebih," kata Craig Williams, Presiden Jordan Brand.
"Masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan agar benar-benar berdampak bagi komunitas warga kulit hitam. Kami akan ikut bertanggung jawab."
Jumat lalu, Jordan Brand lewat pengumuman dari Nike telah mengeluarkan rencana yang disebut "Komitmen untuk Komunitas Kulit Hitam".
Berita Basket Lainnya: NBA Lanjut Bulan Depan, Kevin Durant Konfirmasi Tak Akan Tampil
Program senilai 40 juta dolar AS itu merupakan hasi kerja sama kolektif antara Nike, Converse, dan Jordan Brand.
"Rasisme sistematis dan sejumlah gejolak di AS menjadi peringatan keras untuk adanya perubahan dalam sistem masyarakat," tutur John Donahoe, Presiden dan CEO Nike.
Michael Jordan adalah pemilik klub NBA Charlotte Hornets, juara NBA enam kali (1991-1993, 1996-1998) bersama Chicago Bulls, pemegang lima MVP, dan 14 kali All-Star.
Ia mengutuk keras seorang anggota kepolisian Minnesota, Derek Chauvin, yang mencekik leher George Floyd dengan lutut selama lebih dari delapan menit hingga tewas.
"Saya sangat sedih, sakit, dan marah," ucap Michael Jordan, awal pekan lalu.
"Saya akan bersama mereka untuk melawan rasisme dan kekerasan karena perbedaan warna kulit di negara ini."