- Keinginan timnas basket Indonesia menggelar pelatnas pada 1 Juni terbentur perpanjangan PSBB oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
- Saat ini, manajemen timnas basket Indonesia masih menunggu protokol New Normal (Kenormalan Baru) untuk olahraga Indonesia dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
- Ada kemungkinan, dalam penerapan New Normal tahap awal, hanya olahraga tanpa kontak fisik yang diperbolehkan sehingga basket harus bersabar.
SKOR.id – Keinginan tim nasional (timnas) basket Indonesia menggelar pelatnas pada 1 Juni dipastikan kandas.
Sebab, beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah mengumukan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 4 Juni 2020.
Berita Timnas Basket Indonesia Lainnya: Timnas Basket Vakum, Perbasi Jamin Gaji Rajko Toroman Aman
Kini, timnas basket Indonesia tinggal berharap, PSBB di DKI Jakarta tak diperpanjang lagi.
Namun, timnas basket Indonesia tak bisa serta merta menggelar latihan.
Pasalnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) belum memberikan panduan terkait pelaksanaan New Normal (Kenormalan Baru) di lingkungan olahraga Indonesia.
Manajer Timnas Basket Indonesia, Fareza Tamrella, berharap bahwa pemerintah segera menerbitkan protokol pelaksanaan pelatnas cabang olahraga.
“Saat ini, kami masih menunggu izin dan arahan pemerintah soal gelaran pelatnas dalam New Norma’. Kami menunggu juga kapan bisa sewa lapangan lagi,” ucap Fareza Tamrella, Jumat (29/5/20).
Pada konferensi pers, Jumat, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan, pemerintah sudah membuat kajian awal penerapan skenario New Normal di olahraga.
Rencananya, uji coba Kenormalan Baru akan dimulai pekan depan. Ada kemungkinan, untuk tahap pertama, hanya olahraga tanpa kontak fisik yang diperbolehkan.
“Kami menunggu dari gugus tugas (percepatan penanganan Covid-19) dan pemerintah soal olahraga mana saja yang awalnya diperbolehkan menggelar pelatnas,” ujar Fareza Tamrella.
Jika pemerintah belum memperbolehkan olahraga dengan kontak fisik, maka timnas basket Indonesia harus bersabar.
Namun yang jelas, kata Fareza Tamrella, jika pemerintah memberikan izin, pihaknya sudah sangat siap mengumpulkan pemain.
Akibat pandemi Covid-19, kegiatan basket di Indonesia sudah berhenti total sejak Maret.
Saat itu, Seri VII Indonesian Basketball League (IBL) 2020 yang sedianya digelar di GOR Bimasakti, Malang, 13-15 Maret 2020 dibatalkan.
Berita Basket Lainnya: Olimpiade 2020 Mundur, Pemilihan Skuat Timnas Basket Amerika Serikat Diulang
Bahkan, Seri VII seharusnya bukan diselenggarakan di Malang, melainkan di Hall Basket Senayan, Jakarta.
Namun, manajemen IBL memindahkannya ke Malang karena saat itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah melarang kegiatan yang menimbulkan massa.