- Pemain NBA dikabarkan masih menerima gaji secara penuh pada 15 April 2020.
- Namun, belum ada kepastian apakah kebijakan itu akan berlaku untuk seterusnya.
- Pemain juga belum mengetahui berapa persen pemotongan gaji yang akan diterima.
SKOR.id - Para pemain NBA diperkirakan tetap menerima gaji secara penuh pada 15 April 2020 meski kompetisi mandek hampir satu bulan.
Berbeda dengan jajaran eksekutif NBA beserta staf klub, yang bakal mengalami pemotongan gaji terhitung sejak April.
Dilansir dari ESPN, pemain NBA bakal menerima gaji penuh, pekan depan, walau manajemen telah membekukan kompetisi sejak 10 Maret 2020.
Baca Juga: Andy Murray Ikut Turnamen Esport Mutua Madrid Open
Namun, belum ada kepastian apakah gaji para pemain akan tetap penuh atau ada pemotongan untuk periode selanjutnya.
Penyelenggara mengusulkan agar gaji para pemain NBA dipotong 50 persen sampai musim 2019-2020 kembali dimulai.
Namun, usulan tersebut belum disetujui karena masih mempertimbangkan kondisi terkini akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Komisioner NBA, Adam Silver, mengatakan tak akan mengambil keputusan apapun setidaknya hingga awal Mei 2020.
Adam Silver tak yakin apakah keputusan mendatang akan jadi keputusan final terkait NBA 2019-2020 karena situasi global yang tak kunjung stabil.
Yang pasti, gaji pemain tak akan seterusnya dibayarkan secara penuh jika turnamen belum bisa dilanjutkan.
Baca Juga: GBK Tutup karena PSBB, Timnas Tenis Libur 2 Pekan
Pemain berpotensi kehilangan 1,08 persen gaji mereka dalam setahun, untuk setiap pertandingan yang dibatalkan.
Saat ini, pemain NBA menjalani karantina mandiri di rumah hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Tak sedikit yang mulai bosan karena tak kunjung bertanding. Pasalnya, aktivitas pemain di luar rumah juga sangat dibatasi.