- Mantan Manajer Teknis Suzuki, Ken Kawauchi, resmi diperkenalkan sebagai Direktur Teknik HRC mulai MotoGP 2023.
- Kedatangan Kawauchi di paddock Honda disambut gembira oleh pembalap LCR Honda, Alex Rins.
- Ia menyebut Kawauchi sebagai figur penting dalam kesuksesan Suzuki.
SKOR.id - Suzuki Ecstar resmi mundur dari perhelatan MotoGP di pengujung MotoGP 2022.
Akibatnya, para pembalap serta petinggi Suzuki beramai-ramai mencari pelabuhan baru untuk tetap bekerja di MotoGP.
Kedua pembalap Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins, hijrah ke Honda. Mir menjadi pembalap tim pabrikan sedangkan Rins di tim satelit.
Langkah Mir dan Rins ternyata diikuti oleh mantan Manajer Teknis Suzuki asal Jepang, Ken Kawauchi.
Baru-baru ini, Kawauchi resmi diperkenalkan sebagai Direktur Teknis Honda Racing Corporation (HRC).
Kawauchi menggantikan posisi Takeo Tokoyama, yang telah bersama HRC sejak 2016 silam, yang ditarik ke Jepang untuk melatih pembalap-pembalap muda.
Kedatangan Kawauchi disambut gembira oleh Rins. Pembalap berambut ikal tersebut sangat senang salah satu figur terpenting kesuksesan Suzuki bisa bergabung ke Honda.
"Saya sangat senang dengan kabar ini! Ken adalah sosok kunci dalam kesuksesan Suzuki," ujar Rins, dikutip dari Speedweek.
"Kini, dia akan lanjut mengembangkan motor dan memastikan bahwa motor kami kompetitif hingga lap terakhir."
"Itulah mengapa rasanya luar biasa dia kini mengambil tantangan baru ini bersama kami," tuturnya.
Sebagai Manajer Teknis, peran Kawauchi dalam pengembangan Suzuki GSX-RR dalam beberapa tahun terakhir memang cukup krusial.
Salah satu puncak kontribusi Kawauchi adalah mengembangkan motor mumpuni pada MotoGP 2020, yang membuat Mir menyabet gelar juara dunia.
Tak hanya itu, pada musim lalu Kawauchi juga membantu Rins memenangi dua balapan di musim pamungkas Skuad Hamamatsu.
Berita MotoGP lainnya:
Soal Persaingan MotoGP 2023, Enea Bastianini Antisipasi Marc Marquez
Pertama di Dunia, Ducati Pasang Nomor 1 di MotoGP dan WSBK
Ducati: Mempertahankan Gelar MotoGP Tidak Akan Mudah bagi Francesco Bagnaia