- Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, mengungkap sulitnya menjadi pembalap MotoGP.
- Menurut Bezzecchi, ketika mampu meraih hasil positif, para penggemar selalu berharap lebih.
- Sedangkan saat mendapat hasil negatif, orang-orang dengan mudah mencela tanpa tahu apa yang terjadi.
SKOR.id - MotoGP 2022 menjadi musim debut bagi Marco Bezzecchi bersaing di kelas premier Kejuaraan Dunia Balap Grand Prix.
Pembalap binaan Akademi Balap VR46 tersebut meraih hasil yang cukup positif bersama Mooney VR46 Racing Team.
Bezzecchi berhasil meraup 111 poin dari 20 balapan, yang membuatnya bertengger di urutan ke-14 di klasemen akhir.
Atas torehannya tersebut, Bezzecchi pun dinobatkan sebagai Rookie of the Year MotoGP 2022.
Salah satu momen terbaik Bezzecchi pada MotoGP 2022 adalah saat dirinya berhasil finis runner up dalam Grand Prix Belanda 2022.
Bezzecchi juga sempat merebut pole position MotoGP Thailand 2022, kendati harus mengakhiri balapan di posisi ke-16.
Dilansir dari Corsedimoto, Bezzecchi mengungkap dilema menjadi seorang pembalap MotoGP.
"Satu-satunya cara Anda bisa bertahan adalah dengan memberikan hasil," ujar pembalap berambut ikal tersebut.
"Tapi, saat Anda meraih hasil positif Anda harus siap jika orang-orang berharap banyak."
"Sedangkan saat hasilnya tidak bagus, orang-orang akan mencela tanpa tahu apa yang akan terjadi," tuturnya lagi.
Lebih lanjut, Bezzecchi mengungkap tantangan membalap di MotoGP, yang kadang dibatasi oleh durasi kontrak.
Ia pun menegaskan bahwa semua pembalap semestinya memiliki waktu setidaknya dua tahun untuk membuktikan diri.
"Ada banyak pembalap yang beradaptasi dengan cepat, sedangkan yang lainnya memerlukan waktu lebih lama," kata Bezzecchi.
"Anda bisa saja cepat di satu kelas, namun tidak mesti di kelas yang lain."
"Saya pikir, setiap pembalap layak menerima kontrak berdurasi setidaknya dua tahun," ia memungkasi.
Berita MotoGP lainnya:
Skor 5: Pembalap dengan Tekanan Terbesar pada MotoGP 2023
Jadwal Launching Motor Baru Tim-tim MotoGP 2023
Pacar Valentino Rossi Selalu Cemas Jika 'The Doctor' Terus Membalap di MotoGP