- Brad Binder meyakini bahwa perubahan mendetail dalam motor KTM terbukti meningkatkan kemampuan RC16.
- KTM selalu bermasalah dengan daya cengkeram ban dengan aspal.
- Menurut Brad Binder, KTM justru lebih kuat ketika melintasi lintasan licin.
SKOR.id - Brad Binder meyakini bahwa kekuatan motor KTM RC16 di MotoGP 2022 justru dari lintasan yang licin.
KTM adalah salah satu tim yang sangat memperhatikan detail komponen untuk meningkatkan kecepatan motor di lintasan.
Bagi KTM mengubah satu komponen motor tidak akan banyak memberikan efek dalam menghemat setengah detik saat balapan.
Hal tersebut diakui oleh Brad Binder yang menyebut bahwa mengerjakan detail komponen motor membantunya naik podium di Jepang.
"Iya, strategi tersebut terbukti berhasil," kata Binder dalam wawancara dengan Speedweek.
"Kami bisa finis keempat di Aragon, sayangnya gagal naik podium. Kemudian kami bisa finis kedua di Jepang."
"Miguel (Oliveira) bahkan menang di Buriram (GP Thailand). Penampilan kami oke, cukup baik."
Sayangnya, performa KTM RC16 sejauh ini selalu berhubungan dengan daya cengkeram ban dengan aspal lintasan.
KTM akan tampil jeblok ketika melintas di atas aspal yang memiliki tingkat cengkeraman yang kuat tetapi dintungkan saat lintasan licin karena hujan misalnya.
"Menurut saya kombinasi berbagai hal yang patut dipersalahkan. Ketika kami tampil dengan grip rendah, kami bisa tampil apik di sesi balapan dan kualifikasi," jelasnya.
"Akan tetapi, para pesaing kami bisa menggunakan ban baru yang tentu lebih menguntungkan bagi mereka daripada kami karena memberikan grip yang cukup."
"Kami justru lebih kuat ketika di lintasan licin yang memiliki tingkat cengkeraman yang rendah. Saya menyadari bahwa ketika balapan di lintasan licin kami diuntungkan."
"Kami juga menyadari bahwa kami kurang kompetitif dalam pertarungan putaran tunggal. Namun, Aragon membuat kami sedikit lebih baik dalam poin ini."
Baca Juga Berita MotoGP Lainnya:
Brad Binder Optimistis KTM Makin Perkasa Jelang MotoGP 2023
Pol Espargaro dan Brad Binder Miliki Gaya Balap Sama