- Brad Binder mengakui bahwa penampilan KTM sangat jeblok di MotoGP 2022.
- KTM telah melakukan evaluasi masif untuk meningkatkan performa motor mereka.
- Namun, Brad Binder optimistis bahwa KTM akan makin cepat di MotoGP 2023.
SKOR.id - Rider tim pabrikan KTM, Brad Binder, menyebut bahwa timnya terus bermetamorfosis setelah berbagai drama sepanjang MotoGP 2022.
Binder menutup MotoGP 2022 pada posisi keenam klasemen dengan total 188 poin serta tiga kali naik podium, yakni Qatar, Jepang, dan Valencia.
Motor KTM RC16, diakui Brad, mengalami penurunan performa dan berbagai masalah mesin dalam banyak seri balap MotoGP 2022.
"Kami sudah bilang sepanjang tahun ini, bahwa kami selalu menemukan banyak kekurangan di berbagai area," kata Binder kepada Speedweek.
"Kami tidak memiliki sistem pengereman yang bagus. Penampilan kami di tikungan juga jeblok. Begitu juga dengan penampilan pembalap ketika keluar dari tikungan."
Meskipun demikian, KTM tidak menutup telinga untuk mendengar masukan dan melakukan evaluasi serta perbaikan dari sisi sasis, elektronik, suspensi, hingga mesin motor.
"Kami mencoba sedikit meningkatkan performa di berbagai area tersebut," rider Afrika Selatan itu menambahkan.
"Dan hasilnya dapat dilihat ketika tes di Misano. Banyak langkah kecil yang membantu meningkatkan waktu putaran."
Peningkatan kecil tersebut ternyata tidak cukup untuk mengimbangi makin gilanya persaingan di kelas MotoGP.
Binder mengatakan bahwa teknisi KTM tidak berhenti melakukan inovasi demi mengejar para tim di jajaran terdepan seperti Ducati dan Yamaha.
Menjelang MotoGP 2023, rider 27 tahun tersebut optimistis bahwa mereka kini selangkah lebih dekat dengan posisi teratas.
"Itulah tantangan terbesar saat ini. Tidak ada yang hanya duduk diam. Semua bekerja keras," Binder menjelaskan.
"Para teknisi kerja terus menerus agar terlihat peningkatan dalam setiap pekannya," ia menambahkan.
"KTM pun juga bekerja keras tanpa rasa lelah. Akan tetapi, kami sempat mengalami kendala pada musim semi ketika kompetisi mulai bergulir."
"Kami mulai mengalami progres positif pada bulan September. Kami bisa menuntaskan beberapa pekerjaan. Kami mulai mendekati posisi teratas. Itu tidak terelakkan."
Berita MotoGP Lainnya:
Alex Marquez: Marc Marah dengan Performa Honda saat Uji Coba di Valencia
Davide Brivio: Valentino Rossi Pernah Nyaris Bergabung dengan Suzuki