- Francesco Bagnaia ternyata punya permintaan khusus kepada Ducati terkait rekan setimnya di MotoGP 2023.
- Bagnaia akan ditemenani Enea Bastianini untuk memperkuat tim di musim depan.
- CEO Ducati Motor, Caludio Domencali melihat potensi rivalitas yang tinggi antar kedua pembalap.
SKOR.id - CEO Ducati Motor, Claudio Domencali mengungkapkan permintaan Francesco Bagnaia terkait rekan setimnya di MotoGP 2023.
Seperti diketahui, Enea Bastianini resmi berseragam Ducati mulai musim depan menggantikan posisi Jack Miller yang pindah ke KTM.
Domencali berujar bahwa sebelum resmi diumumkan siapa pembalap yang akan direkrut untuk menemaninya, Bagnaia memiliki permintaan khusus kepada Ducati.
"Pecco beberapa bulan lalu telah mengatakan sesuatu yang telah saya tandai pada diri saya sendiri: ‘Kami tidak membutuhkan seseorang yang membuat kekacauan saat mereka tiba’," kata Domenicali kepada La Gazzetta dello Sport.
Namun, Domenicali tak menuruti permintaan sang juara dunia MotoGP 2022 itu, dengan mengatakan: "Kami tidak akan melakukannya."
Pria asal Italia itu sadar betul akan rivalitas tinggi yang bakal tercipta antara Bagnaia dan Bastianini di musim depan.
Bagnaia yang baru saja meraih titel juara dunia tentu ingin tetap menjadi yang terbaik. Namun di sisi lain, Bastianini sebagai pembalap baru dengan ambisi yang tinggi ingin membuktikan bahwa ia bisa bersaing dengan rekan setimnya itu.
"Saya menyadari risiko menyatukan dua pembalap yang kuat. Pecco (Bagnaia) ingin mengalahkan Enea, yang ingin membuktikan diri sebagai yang terkuat," kata Domenicali.
"Tapi energi ini sangat penting dan saya yakin tim telah berkembang pesat dalam hal kemampuan untuk melihat atlet sebagai pribadi dan mengelola kesulitan ini." lanjutnya.
Keputusan besar Ducati untuk membawa Bastianini ke tim pabrikan mereka musim depan adalah perubahan kunci pada grid 2023.
Alex Marquez akan keluar dari Honda dan bergabung dengan Gresini, menggantikan Bastianini.
Domenicali, setelah melihat Ducati memahkotai juara MotoGP pertama mereka dalam 15 tahun, bermimpi menciptakan dinasti yang dipimpin oleh Bagnaia.
"Dia pasti bisa melakukannya, semua elemen ada di sana," ujar pria 57 tahun itu.
"Keberhasilan ini menutup sebuah siklus. Pecco meletakkan lapisan gula pada kue dalam tim yang telah berkembang pesat. Sekarang kita bisa membuka satu lagi di mana Pecco akan menjadi referensi."
"Kami membicarakannya, dia sekarang menjadi pembalap yang lebih kuat dan kami adalah tim yang lebih baik." Domenicali menuturkan.
Baca Berita MotoGP Lainnya:
Terungkap, Ini Pesan Valentino Rossi kepada Francesco Bagnaia Sebelum MotoGP Valencia 2022
Juara MotoGP 2022, Francesco Bagnaia Dianugerahi Collare d'Oro