- Ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo, kembali mengutarakan unek-uneknya.
- Ia merasa tak dihargai setelah mendidik Jorge Lorenzo, Joan Mir, Augusto Fernandez, hingga Izan Guevara lewat sekolah balapnya.
- Chico bahkan menyebut tak satu pun mengucapkan terima kasih kepadanya.
SKOR.id - Tahun lalu, Jorge Lorenzo sempat membuat heboh dengan mengatakan sang ayah, Chico, mendidiknya dengan keras.
Jorge bahkan tak ragu membandingkan ayahnya dengan Adolf Hitler karena mendidiknya dengan sangat disiplin.
Pernyataan itu ternyata berbuntut panjang. Tak terima, Chico menyebut hubungan dengan sang putra saat ini ada di titik nadir.
Chico, yang juga membidani lahirnya sederet pembalap hebat seperti Joan Mir, Augusto Fernandez, dan Izan Guevara, merasa jasanya tak diakui.
"Saya telah menyelesaikan tantangan putra saya bahwa saya bisa melahirkan pembalap juara lainnya," kata Chico, dikutip dari Crash.
"Saya adalah pemain kunci dari karier membalap empat juara dunia dari Mallorca. Sayalah yang memungkinkan mereka mengambil langkah pertama."
"Bagaimanapun, tidak ada yang berterima kasih kepada saya. Mereka telah melupakan peran sekolah kecil saya, tempat mereka memulai karier," tuturnya menambahkan.
Chico sendiri dikenal sebagai seorang mantan rider top Spanyol. Menurut Jorge, sang ayah telah mengenalkannya dengan dunia balap sejak dini.
Berdasarkan pengakuannya, Chico bahkan sudah membuatkan sepeda motor untuknya saat masih berusia tiga tahun.
Namun, sejatinya juara dunia tiga kali MotoGP (2010, 2012, 2015) itu mendapat banyak hal dari didikan keras ayahnya, terutama dalam aspek kedisiplinan.
"Dia mengajari saya banyak nilai olahraga yang membuat saya mendisiplinkan diri, bahwa tidak ada yang terjadi dengan keberuntungan, tetapi dengan pekerjaan," ucap Lorenzo.
"Dia memberi tahu saya bahwa ketika saya berusia dua atau tiga tahun, kami akan berkeliling kota dan melihat jendela sebuah dealer sepeda motor dan saya akan berlari untuk melihat sepeda motor itu."
"Saya memilikinya sedikit di pembuluh darah saya," tuturnya memungkasi.
Berita MotoGP Lainnya:
Cemerlang di MotoGP 2022, Enea Bastianini Ternyata Sempat Ingin Tinggalkan Balapan
Valentino Rossi Akui Telat Pensiun dari MotoGP
Saudari Francesco Bagnaia Ungkap Momen Kelam Sang Juara Dunia MotoGP 2022