- Fasilitas service dan spare parts ini merupakan bentuk komitmen Hyundai menyukseskan G20 Summit 2022.
- Didukung ketersediaan suku cadang yang dihadirkan PT HMID melalui warehouse seluas 400 m2.
- Hyundai Mobile Charging Service menyediakan pengisian daya V2V memanfaatkan unit Hyundai Ioniq 5.
SKOR.id – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memperkuat dukungan untuk gelaran G20 Summit dengan menghadirkan fasilitas service dan spare parts.
Fasilitas tersebut disediakan untuk kendaraan listrik resmi G20 Summit 2022 dari Hyundai.
PT HMID menyediakan Hyundai Service Booth yang berlokasi di area ITDC, Nusa Dua, sebagai fasilitas layanan pengecekan dan perbaikan kendaraan listrik resmi G20 Summit.
Didukung ketersediaan suku cadang yang dihadirkan PT HMID melalui warehouse seluas 400 m2 yang berlokasi di Bypass Ngurah Rai, Jimbaran, Kuta Selatan.
Melalui kehadiran fasilitas ini, Hyundai dapat terus mengawal dan mendukung kelancaran acara G20 Summit 2022 dengan 393 unit kendaraan listrik Hyundai.
Kendaraan tersebut digunakan oleh para delegasi yang terdiri dari Genesis Electrified G80 dan Hyundai Ioniq 5.
Makmur, Chief Operating Officer PT HMID, mengatakan fasilitas service dan spare parts ini merupakan bentuk komitmen Hyundai menyukseskan G20 Summit 2022.
“Kami berharap inisiatif ini memberikan kenyamanan lebih bagi para tamu negara ketika menggunakan mobil resmi dari Hyundai,” kata Makmur, Minggu (13/11/2022).
“Kami sangat bangga Indonesia dapat menjadi tuan rumah dari pergelaran G20 Summit 2022,” ia menambahkan.
Terlebih ditambahkan Makmur, pihaknya dapat berkontribusi dan berperan aktif dengan mendukung gelaran ini.
“Yakni melalui 393 kendaraan listrik Hyundai yakni Genesis Electrified G80 dan Hyundai Ioniq 5 sebagai kendaraan resmi G20 Summit,” kata Makmur.
"Tentunya dukungan yang diberikan Hyundai pada presidensi G20 Summit ini sebagai bukti bahwa kami mendukung akselerasi era elektrifikasi di Indonesia," ucapnya.
Hyundai dijelaskan Makmur juga memiliki visi untuk dapat menjadi yang terdepan dalam ekosistem kendaraan listrik baik di Indonesia maupun Asia Tenggara.
Lebih lanjut, selain menyediakan Hyundai Service booth, PT HMID juga telah menyiapkan 28 teknisi bersertifikasi.
Juga mendirikan 10 Hyundai Mobile Service, 10 Hyundai Mobile Charging, serta 2 unit towing yang selalu siaga 24 jam selama persiapan dan perhelatan acara tersebut.
Hyundai Mobile Service merupakan layanan mobilitas yang memungkinan para tenaga profesional Hyundai mengunjungi serta melakukan pengecekan dan perbaikan.
Hyundai Mobile Charging Service menyediakan solusi pengisian daya Vehicle-to-Vehicle (V2V) dengan memanfaatkan unit Hyundai Ioniq 5.
Hal itu memungkinkan, karena Hyundai Ioniq 5 dilengkapi dengan konverter khusus.
Konverter tersebut membuat Hyundai Ioniq 5 dapat mentransfer daya listrik bagi kendaraan delegasi G20 Summit 2022 yang kehabisan baterai.
Selain itu, diboyong pula 28 teknisi profesional yang dipersiapkan oleh HMID dan telah tersertifikasi EV, serta 8 orang technical expert.
Termasuk teknisi ahli yang didatangkan langsung dari Korea Selatan untuk mendukung kelancaran dari rangkaian acara G20 Summit ini.
Bersamaan dengan kehadiran Hyundai Sevice booth, Hyundai juga menyiapkan warehouse seluas 400 m2.
Warehouse itu terletak di ByPass Ngurah Rai khusus untuk suku cadang Genesis Electrified G80, Hyundai Ioniq 5, dan Hyundai Ioniq Electric.
PT HMID menjamin ketersediaan suku cadang berat hingga ringan dengan jumlah hampir 700 jenis suku cadang dan total jumlah 4.916 unit suku cadang.
Dimulai dari baterai assy, baterai modul, suspensi, dinamo, ban dan velg, body-body panel, hingga suku cadang ringan seperti cairan pendingin baterai dan cairan rem.
Suku cadang berat disediakan untuk hal tidak terduga seperti kerusakan berat pada bagian kendaraan listrik yang membutuhkan pergantian cepat.
Selain itu, suku cadang ringan seperti cairan rem, cairan aki, dan pendingin baterai juga disediakan untuk dapat mendukung mobilitas kendaraan mobil listrik Hyundai.
PT HMID mempersiapkan unit hingga seluruh layanan pendukung guna menjaga kelancaran acara, dari persiapan hingga perhelatan G20 Summit.
Selain bagian dari komitmen Hyundai, hal ini juga untuk mendukung Indonesia agar menjadi pemimpin era elektrifikasi di Asia Tenggara.
Dan juga, komitmen jangka panjang pemerintah Indonesia berdasarkan Net Zero Emission Roadmap 2021-2060.
Dalam roadmap itu Indonesia berencana untuk terus mendorong pengembangan kendaraan listrik.
Roadmap itu mencanangkan target penghentian penjualan sepeda motor konvensional pada 2040 dan mobil konvensional pada 2050.
Berita Otomotif Lainnya:
Porsche Indonesia Buka Lokasi Porsche Destination Charging pertama di Bandung
Begini Skema Cicilan Toyota bZ4X yang Dijual Hampir Rp1,2 Miliar di Indonesia
Subaru Rex 2023 Dirilis dengan Mesin 1.2 Liter NA dan Harga Setara Rp201 Jutaan