- Pembalap tim pabrikan Repsol Honda itu menguji tiga unit Honda RC213V terbaru pada tes di Valencia, Spanyol.
- Juara dunia MotoGP enam kali itu menjelaskan area mana saja yang belum berubah.
- Pembalap asal Spanyol itu berharap Honda kembali melakukan perbaikan saat tes di Sepang, Malaysia.
SKOR.id - Marc Marquez terlihat tidak puas pada hari pertama tes resmi MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Selasa (8/11/2022). Tiga unit motor purwarupa Honda RC213V terbaru dicoba pembalap asal Spanyol tersebut.
Dari tampilan luar, perubahan paling mencolok Honda RC213V versi 2023 terlihat pada bagian depan dan belakang.
“Seperti biasa, ini baru tes dasar sebuah motor prototipe,” ujar juara dunia balap motor sembilan kali (125cc 2010, Moto2 2012, MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) tersebut.
“Beberapa komponen aerodinamika memang baru. Mesin masih sama, dengan perubahan kecil. Saya juga mencoba sebuah sasis baru. Itu saja. Kami tidak banyak mencoba komponen baru, hanya berkonsentrasi pada prototipe ini.”
Musim ini, para pembalap Honda mengalami kesulitan dengan bagian depan-bawah (front-end) Honda RC213V. Apakah problem itu mulai bisa teratasi?
“Tidak ada perbedaan. Kami mungkin mampu meningkatkan sedikit feeling pada bagian depan. Namun setelah itu, kami tercecer di area lainnya. Waktu lap kedua motor (lama dan baru) saya lihat tidak terlalu besar,” kata pemenang 59 Grand Prix kelas MotoGP itu.
Meskipun begitu, Marquez mengaku senang dengan usaha yang sudah dilakukan Honda Racing Corporation (HRC) pada tes resmi terakhir MotoGP sebelum libur musim dingin ini.
“Saya tentu selalu mengharapkan lebih. Tetapi, memang tidak semua bisa terpenuhi,” kata Marquez yang mengakhiri MotoGP 2022 di peringkat ke-13 klasemen sekaligus menjadi pembalap Honda dengan posisi terbaik, kendati paling banyak absen.
“Terpenting, HRC terus berupaya dan kami tahu mereka sangat keras bekerja agar pada Februari nanti lebih baik daripada sekarang. Saya berharap ada lompatan besar pada tes di Malaysia pada Februari tahun depan.
“Saya tidak bisa bilang kecewa karena Honda memang bekerja keras. Mereka berusaha membawa motor baru namun kami butuh lebih jika ingin bersaing di Kejuaraan Dunia MotoGP. Motor saat ini tidak akan mampu bersaing untuk merebut gelar.”
Selain front-end, pada MotoGP 2022 para pembalap Honda juga bermasalah dengan grip ban belakang RC213V. Marquez menjelaskan, belum ada perkembangan terkait solusi untuk masalah ini.
“Mesin memang mengalami perkembangan dan saya senang kami kini memiliki torsi sedikit lebih besar, tetapi memang benar-benar sedikit. Kami butuh langkah besar jika ingin mampu mendekati pabrikan lain,” kata Marquez.
Kendati belum puas dengan motor terbaru, Marc Marquez melihat tanda-tanda perbaikan dengan melihat cara kerja Honda di pit. Saat ini, jumlah teknisi asal Jepang lebih banyak daripada sebelumnya.
Marc Marquez menyebut ini sebuah sinyal bagus karena makin banyak informasi dan data yang diterima para teknisi tersebut, sejumlah problem diharapkan bisa segera diatasi.
“Saya tidak melahap banyak lap hari ini, hanya menguji apa yang harus saya tes. Tak ada gunanya turun dengan ban soft dan mengejar waktu lap karena time attack tidak menunjukkan potensi motor yang sesungguhnya,” katanya.
Marc Marquez memang hanya menempati peringkat ke-13 waktu lap usai melibas hanya 50 lap Sirkuit Ricardo Tormo. Ia mencatat waktu lap 1 menit 30,676 detik atau terpaut 0,644 detik dari pembalap tercepat Luca Marini (Mooney VR46 Racing-Ducati).
Peringkat kedua ditempati Maverick Vinales (Aprilia, +0,225 detik) diikuti Marco Bezzecchi (VR46 Racing, +0,230 detik). Miguel Oliveira (RNF-Aprilia, +0,335 detik) dan Aleix Espargaro (Aprilia, +0,366 detik) menggenapi lima besar hari pertama tes Valencia.
Berita MotoGP Lainnya:
Ducati Mengakui Fabio Quartararo Lebih Komplet
Enea Bastianini Akan Belajar dari Francesco Bagnaia
Joan Mir dan Alex Rins Mesti Siap Sering Jatuh di MotoGP 2023