- Sebanyak 16 pembalap muda yang lolos seleksi Astra Honda Racing School mengikuti pemusatan latihan.
- Acara dilaksanakan di Boyolali, Jawa Tengah, pada 28-30 Oktober 2022.
- Adapun materi pelatihan meliputi Basic Tchnical Knowledge dalam mengendarai motor balap.
SKOR.id - Rangkaian pembinaan 16 pembalap muda Astra Honda Racing School (AHRS) berlanjut.
Pada 28-30 Oktober 2022, PT Astra Honda Motor (AHM) mengadakan pemusatan pelatihan balap di Boyolali, Jawa Tengah.
Memasuki putaran pelatihan kedua, para pembalap diasah lebih dalam pada materi Basic Technical Knowledge dalam mengendarai sepeda motor balap.
Pada tahap pertama, para pembalap yang saat ini masih berusia 10-15 tahun mendapatkan program pelatihan dengan fokus materi pada peningkatan kemampuan komunikasi.
Pada tahap kedua ini, para pembalap belajar memahami pengetahuan dasar setting suspensi dan pengetahuan dasar ban sepeda motor balap.
Pemahaman tentang ban sangat penting sebagai penentuan strategi pembalap dalam menentukan strategi offensive dan defensive serta pemilihan kompon ban dalam menghadapi balapan di saat kondisi kering dan hujan.
Sedangkan pemahaman mengenai suspensi sangat dibutuhkan oleh siswa untuk bisa mengetahui pemilihan setting suspensi, termasuk setting preload dan setting kompresi suspensi yang dapat mendukung performa saat bersaing di lintasan balap.
Setelah belajar secara teori, setiap pembalap melakukan praktek di lintasan dengan menggunakan Honda NSF100.
Mereka dilatih langsung oleh pembalap nasional dan internasional yaitu Gerry Salim, Sudarmono, dan Wawan Hermawan, yang ditunjuk sebagai mentor.
Perkembangan kemampuan balap mereka pun diukur melalui pengujian time attack dan juga mini race.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, mengatakan pembinaan ini merupakan langkah awal dalam mengembangkan kompetensi pembalap Indonesia sebelum berjuang mencetak prestasi di kancah balap nasional hingga dunia.
Konsistensi pembinaan berjenjang ini diharapkan mampu menghadirkan prestasi yang gemilang dan mengharumkan nama bangsa di masa yang akan datang.
"Materi-materi yang kami berikan kepada para peserta AHRS secara komprehensif baik teknis maupun non teknis, diharapkan dapat diterima dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya semua proses pembelajaran dengan maksimal," ujar Andy.
"Harapannya, nantinya dapat berguna dalam proses perjalanan menggapai mimpi untuk meraih prestasi tertinggi di arena balap," tuturnya.
Dimulai sejak tahun 2010 dan telah meluluskan 150 pembalap hingga saat ini, AHRS menjadi ajang pencarian bibit balap Tanah Air yang konsisten menghadirkan pembalap berprestasi yang bersaing di ajang balap Asia dan dunia.
Mario Suryo Aji yang saat ini bersaing di kelas Moto3, merupakan lulusan AHRS tahun 2016.
Sementara itu, Fadillah Arbi Aditama yang saat ini bersaing di ajang FIM JuniorGP merupakan lulusan AHRS tahun 2019.
Sebelumnya, ada pula Andi Farid Izdihar dan Gerry Salim yang merupakan lulusan AHRS tahun 2010.
Pembinaan dalam program AHRS bertujuan untuk semakin mematangkan kemampuan pebalap belia Tanah Air sebelum terjun ke balapan sesungguhnya di tingkat nasional maupun internasional.
Pembinaan AHRS tahun ini akan dilakukan satu kali lagi pada salah satu sirkuit di pulau Jawa.
Berita balap motor lainnya:
Fadillah Arbi Optimistis Hadapi Seri Penutup JuniorGP 2022
Hasil Moto3 GP Australia 2022: Menang, Izan Guevara Rebut Titel Juara Dunia
Tampil Militan, Fadillah Arbi Catat Hasil Terbaik Musim Ini di JuniorGP Aragon