- Fabio Quartararo wajib tampil tanpa cela di GP Malaysia demi menjaga asa mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.
- Dalam dua sesi latihan bebas pertama di Sirkuit Malaysia, Fabio Quatararo bertengger di peringkat tujuh hasil kombinasi.
- Meski demikian, Fabio Quartararo menyikapinya dengan positif dan mengaku menikmati penampilannya pada hari ini.
SKOR.id - Peluang Fabio Quartararo untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP tengah berada di ujung tanduk.
Performa tak stabil yang ditunjukkan Fabio Quartararo jelang jeda musim panas, dan terus merembet hingga saat ini, membuatnya di posisi sulit.
Saat ini, pembalap Monster Energy Yamaha itu duduk di peringkat dua klasemen dengan torehan 219 poin atau terpaut 14 angka dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang ada di puncak.
Dengan MotoGP 2022 yang menyisakan dua balapan lagi, Quartararo harus tampil tanpa cela untuk menjaga asa mempertahankan gelar juara dunia.
Perjuangan Quartararo pun sudah dimulai akhir pekan ini saat GP Malaysia digelar di Sirkuit Sepang.
Minimal, Quartararo tak boleh membiarkan Bagnaia mendapat 11 poin lebih banyak darinya jika ingin duel perebutan gelar juara dunia berlanjut ke seri pamungkas di Valencia, Spanyol.
Quartararo pun menuai hasil cukup apik dalam dua sesi latihan bebas GP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang pada Jumat (21/10/2022).
A hugely important session for @FabioQ20! ⚠️
After the wet weather disaster in Thailand, they'll be keen to dial in a setup in case it rains on Sunday! ????#MalaysianGP ???????? pic.twitter.com/uOf2bqFywc— MotoGP™???? (@MotoGP) October 21, 2022
Dalam sesi FP1, Quartararo duduk di peringkat tujuh dengan catatan waktu terbaik 2 menit 0,543 detik. Ia terpaut 1,064 detik dari Brad Binder (Red Bull KTM) yang jadi rider tercepat.
Sedangkan dalam sesi FP2, yang sempat berlangsung dalam keadaan sirkuit basah usai diguyur hujan, Quartararo bertengger di peringkat kesembilan.
"Saat lintasan kering, feeling saya bagus. Saya langsung bisa memacu motor dengan kencang," kata Quartararo.
"Sedangkan run pertama dalam sesi siang (FP2) terasa sulit. Namun setelah run kedua, saya langsung bisa tampil lebih cepat."
Kondisi lintasan yang berangsur mengering memang membuat Quartararo dan para pembalap lainnya mampu mempertajam catatan waktu.
Quartararo bahkan sempat berniat turun ke lintasan dengan ban kering tetapi urung melakukannya karena waktu yang tersisa tinggal sedikit.
"Saya ingin memakai ban kering pada akhir sesi tetapi tinggal tujuh menit. Saya tak mau melakukannya hanya untuk satu atau dua lap, jadi saya tetap lanjut," katanya.
"Kami kerap kesulitan di kondisi campuran dengan jejak basah di lintasan tetapi kali ini kami lebih baik pada akhir sesi."
"Pada akhirnya ini adalah hari yang baik. Saya cukup banyak menikmati penampilan saya pada hari ini," ujarnya memungkasi.
Berita MotoGP Lainnya:
Jack Miller Yakin Momentum Francesco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2022 Ada di Depan Mata
MotoGP Malaysia 2022: Pol Espargaro Diganjar Penalti Tiga Grid, Aksinya Jadi Alasan