- Max Verstappen menyebut ada banyak pihak yang ingin menjatuhkan Red Bull.
- Isu cost cap menjadi perbincangan hangat di kalangan Formula 1 (F1).
- Max Verstappen mendominasi F1 dalam dua musim terakhir.
SKOR.id - Max Verstappen menepis kekhawatiran tentang pelanggaran batas biaya yang kabarnya dilakukan Red Bull Racing.
Pembalap asal Belanda itu mengklaim kritik kepada timnya hanya upaya dari pihak yang tidak menyukai kesuksesan mereka.
Sebagai informasi, Max Verstappen dan Red Bull tengah menuai sukses dalam dua musim terakhir yakni 2021 dan 2022.
Fakta ini membuatnya berpikir, ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan timnya demi memutus dominasi mereka di lintasan.
Kamis (20/10/2022), juara dunia F1 2021 dan 2022 itu menegaskan dirinya hanya fokus pada sisa balapan musim ini.
Meski di sisi lain, para pesaingnya meminta FIA untuk menghukum Red Bull karena melanggar aturan pengeluaran, tahun lalu.
"Mereka coba memperlambat kami dengan cara apa pun yang memungkinkan. Begitulah cara F1 bekerja…." katanya.
"Semua orang, pada akhirnya sedikit munafik. Saya baik-baik saja dengan itu. Kami hanya harus fokus pada pekerjaan kami."
Red Bull dapat menyegel gelar juara dunia konstruktor pertamanya di F1 2022 sejak kali terakhir pada 2013 di GP AS, Minggu (23/10/2022).
Namun, mereka dibayang-bayangi oleh kabar pelanggaran batas biaya yang akhir-akhir ini gencar disuarakan tim lain.
"Belum ada yang dikonfirmasi, tapi sebagai tim, kami tahu yang harus kami hadapi. Saya pikir, kami sangat jelas dengan apa yang kami anggap benar," tuturnya.
Berita Formula 1 Lainnya:
F1 GP AS 2022: Charles Leclerc Soroti Buruknya Eksekusi Balapan Ferrari
Lando Norris Mengaku Didekati Red Bull Racing sebelum Teken Kontrak Anyar McLaren
Jadwal F1 GP Amerika Serikat 2022, Akhir Pekan Ini: Perebutan Posisi Runner Up Dimulai