- Max Verstappen memutuskan memboikot media olahraga Sky Sports.
- Ulah salah satu reporter, Ted Kravitz, jadi alasan Verstappen ambil keputusan tersebut.
- Kravitz kerap menuding Verstappen 'merampok' gelar F1 milik Lewis Hamilton.
SKOR.id - Max Verstappen memutuskan telah memboikot media olahraga Sky Sports.
Artinya, juara dunia Formula 1 2021-2022 tak akan lagi mau berpartisipasi dalam wawancara dengan media olahraga asal Inggris tersebut.
Keputusan itu dikonfirmasi Verstappen menjelang hari balapan di Grand Prix Meksiko.
Red Bull Racing juga mendukung keputusan pembalapnya ini dengan mengambil sikap yang sama.
Verstappen mengaku kesal dengan ulah salah satu reporter pit-lane Sky Sports, Ted Kravitz yang pada beberapa kesempatan menggunakan kata 'merampok' ketika merujuk pada pertarungan gelar F1 2021 antara dirinya dengan Lewis Hamilton.
Ia merasa narasi-narasi yang dibuat Kravitz memperburuk hubungan antar penggemar F1 di media sosial.
“Sepanjang tahun ini mereka (Sky Sports) telah menembak dan tidak sopan, khususnya satu orang,” kata Verstappen kepada De Telegraaf.
“Pada titik tertentu, saya tidak menerimanya lagi. Suasana di media sosial beracun. Dengan cara ini Anda hanya memperburuknya.”
Verstappen kemudian membahas situasi tersebut dalam konferensi pers pasca-balapan F1 GP Meksiko, Senin dini hari (31/10/2022).
“Itu tidak ada hubungannya dengan akhir pekan ini. Tapi tahun ini sama saja, seperti setiap hari tidak sopan, terutama satu orang tertentu. Dan itu cukup, saya tidak menerimanya," pilot asal Belanda itu menuturkan.
“Kamu tidak bisa hidup di masa lalu. Anda hanya perlu melanjutkan. Media sosial adalah tempat yang sangat beracun, dan jika Anda terus-menerus seperti itu secara langsung di TV, Anda hanya memperburuknya daripada mencoba membuatnya lebih baik."
“Kamu terus tidak menghormatiku, dan pada satu titik, aku tidak mentolerirnya lagi. Itu sebabnya saya memutuskan untuk berhenti menjawabnya.” imbuhnya.
Ini bukan pertama kalinya Verstappen menolak terlibat dalam suatu wawancara.
Sebelumnya, ia sempat menolak berkontribusi dalam seri terbaru serial Netflix 'Drive to Survive'.
Pembalap 25 tahun itu menganggap acara tersebut ‘memalsukan’ beberapa rivalitas yang tidak pernah ada sama sekali.
Baca Berita F1 Lainnya:
Max Verstappen Disebut Jadi Sosok Berbeda di Luar Sirkuit
F1 GP Meksiko 2022: Menang, Max Verstappen Pecahkan Rekor Kemenangan Terbanyak