- MGPA akan melelang 10 official merchandise dari para pembalap MotoGP Indonesia 2022.
- MGPA bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram.
- MGPA juga melelang produk-produk UMKM daerah NTB untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.
SKOR.id - Sebanyak 10 official merchandise dari para pembalap MotoGP Indonesia 2022 akan dilelang oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Dalam melakukan lelang, MGPA bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram yang merupakan kantor vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan.
Selain itu, guna mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional, MGPA akan melelang produk-produk UMKM binaan Kementerian Keuangan dan Deskranasda Provinsi NTB.
Hal ini bertujuan mempromosikan produk-produk UMKM Lombok, sekaligus mengenalkan kepada masyarakat luas.
Selain berperan dalam menentukan kebijakan APBN yang banyak membantu UMKM, Kementerian Keuangan juga secara langsung melakukan pembinaan melalui unit-unit vertikalnya di berbagai daerah.
Kegiatan lelang akan dilaksanakan di paddock Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, 26 Oktober 2022.
Kegiatan tersebut sebagai rangkaian peringatan Hari Oeang ke-76 (30 Oktober 2022), serta menjelang FIM MOTUL Superbike World Championship (WSBK) Indonesian Series di Sirkuit Mandalika (11-13 November 2022).
Objek yang akan dilelang kali ini berupa 10 merchandise, terdiri dari 2 buah topi dengan tanda tangan Marc Marquez, 1 topi dan sarung tangan bertanda-tangan Maverick Vinales, 3 buah kemeja dan kaos yang masing-masing di tanda tangani Marc Marquez, Pol Espargaro, dan juara MotoGP Indonesia 2022, Miguel Oliveira.
Hasil lelang sepenuhnya diserahkan kepada MGPA yang merupakan cucu usaha dari PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.
Selanjutnya, hasil lelang tersebut digunakan untuk program sosial. Dari 10 merchandise, enam di antaranya dilelang melalui website www.lelang.go.id dimana peserta harus mendaftar dan membuat akun terlebih dahulu.
Peserta kemudian menyetorkan uang jaminan untuk tiap-tiap objek yang diminati, maksimal satu hari kalender sebelum pelaksanaan lelang pada 26 Oktober 2022 pukul 08.00-10.00 WIB atau pukul 09.00-11.00 WITA.
Peserta dapat melakukan penawaran melalui website secara open bidding dengan memasukkan harga penawaran dan melihat penawaran tertinggi.
Sehingga, diharapkan akan terjadi persaingan antar peserta lelang saat itu untuk memperoleh harga tertinggi.
Penawaran akan dihentikan pada pukul 10.00 WIB atau 11.00 WITA dan secara otomatis penawar tertinggi akan ditetapkan sebagai pemenang oleh sistem.
Sedangkan 4 buah merchandise MotoGP lain berupa 2 kemeja dan kaos, akan dilelang bersama produk UMKM Lombok.
Peserta yang berminat dapat melakukan penawaran melalui Zoom Meeting dengan mendaftar di bit.ly/reg_lelangmotogp22 ataupun yang hadir langsung (khusus undangan).
Sedangkan untuk objek lelang UMKM yang dijadikan amal adalah selisih antara nilai limit dengan harga lelang terbentuk.
Penjual tetap akan memperoleh uang penjualan seharga nilai limit, berapapun harga lelang yang terbentuk. Selisih harga untuk amal melalui lembaga kompeten.
Selain itu, produk-produk desainer Lombok (Allea Gallery dan kawan-kawan) juga ikut dilelang dalam kesempatan ini.
Produk-produk tersebut akan mengawali acara lewat pertunjukan fashion show dengan konsep Mandalika Street Catwalk dan menampilkan peragawan-peragawati dari kolaborasi para pegawai Kementerian Keuangan serta beberapa model professional diantaranya Puteri Pariwisata NTB 2021, Miss IMI NTB 2022, finalis Puteri Indonesia NTB dan Miss Grand Indonesia Congeniality 2018.
"Sebagaimana kita ketahui, bahwa seluruh kegiatan yang menyangkut Sirkuit Mandalika mendapat perhatian luas dan menjadi hotspot pemberitaan, tidak hanya masyarakat Indonesia, tetapi juga masyarakat dunia," kata Kepala KPKNL Mataram, Kurniawan Catur Andrianto.
"Kegiatan lelang amal ini diharapkan dapat menginspirasi para rider dalam event-event internasional di Sirkuit Mandalika untuk turut berperan serta menyumbangkan merchandise mereka yang ditandatangani untuk kegiatan lelang-lelang amal berikutnya, sehingga berkelanjutan dan menjadi ciri khas dalam setiap pelaksanaan event balapan internasional di Mandalika."
"Ini akan menjadi diferensiasi bagi Sirkuit Mandalika dibanding seluruh sirkuit di dunia, dimana dalam pelaksanaan event di Mandalika tidak hanya dikenal ramah masyarakatnya, namun juga mengampanyekan semangat kepedulian sosial sebagai manifestasi jiwa Pancasila bangsa Indonesia," tutup Kurniawan.
Baca Berita MotoGP Lainnya:
MGPA Ungkap Alasan Sirkuit Mandalika Tak Gelar Tes Pramusim MotoGP 2023
MGPA Gelar Mandalika Track Day demi Jaga Kualitas Sirkuit Mandalika