- Formula 1 (F1) 2022 tinggal menyisakan enam seri.
- Bos Ferrari, Mattia Binotto, memiliki satu permintaan untuk Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr sebelum musim berakhir.
- Mattia Binotto berharap Leclerc dan Sainz mampu merebut kemenangan sebelum F1 2022 usai.
SKOR.id - F1 2022 telah menyelesaikan 16 dari 22 balapan musim ini.
Dengan enam seri tersisa, titel kampiun hampir pasti menjadi milik Max Verstappen, yang kini unggul 116 poin atas penghuni peringkat kedua, Charles Leclerc.
Mengetahui peluang timnya untuk merebut gelar juara hampir tertutup, bos Ferrari, Mattia Binotto, memiliki permintaan terakhir untuk kedua pembalapnya.
Dilansir dari Tuttomotoriweb, Binotto berharap Leclerc dan rekan setimnya, Carlos Sainz Jr, bisa menorehkan setidaknya satu kemenangan sebelum musim usai.
"Saya ingin merebut kemenangan lagi. Saya berkata kepada kedua pembalap saya bahwa mereka adalah pasangan terbaik di F1," ujar Binotto.
"Kualitas tersebut mereka tunjukkan dari bagaimana mereka membantu satu sama lain."
"Pada akhir pekan balapan, mereka juga saling bertarung, sehingga persaingan sangat terbuka," tuturnya.
Kendati demikian, Binotto juga mengakui jika timnya memiliki kekurangan, sehingga masih perlu berbenah.
"Di antara memiliki mobil kompetitif dan kemampuan memaksimalkan setiap kesempatan, ada tindakan yang masih harus kami lakukan," ujar pria berkacamata tersebut.
Jelang GP Singapura 2022 akhir pekan ini, Binotto mengingatkan timnya untuk tidak berpatokan pada hasil di masa lalu.
Sejak digelar pertama kali pada 2008, GP Singapura menjadi medan pertempuran tiga tim besar, Red Bull, Mercedes, dan Ferrari.
Sejauh ini, Mercedes masih memimpin dengan membukukan lima kemenangan, disusul Ferrari dan Red Bull yang sama-sama menorehkan tiga kemenangan.
Adapun pembalap terakhir yang mampu meraih kemenangan di Marina Bay Street Circuit adalah Sebastian Vettel.
Ia melakukannya saat masih membalap bersama Tim Kuda Jingkrak pada 2019 silam.
"Kami mempersiapkan sebaik mungkin, apalagi kami punya waktu beberapa pekan kali ini," ujarnya.
"Salah kalau kami merujuk pada hasil di masa lampau, karena sekarang mesin mobil yang dipakai sangat berbeda."
"Mereka yang mampu bertahan di puncak adalah mereka yang menjadi favorit pada balapan kali ini," tuturnya memungkasi.
Berita Formula 1 lainnya:
Alfa Romeo Resmi Perpanjang Kontrak Guanyu Zhou, F1 2023 Sisakan 3 Kursi
Brexit Berdampak ke Pembalap F1, Salah Satunya Nyck de Vries