- Penampilan cemerlang Nyck de Vries di F1 GP Italia 2022 turut memukau Lewis Hamilton.
- Lewis Hamilton menyebut juara dunia Formula E 2020-2021 itu layak mendapat kursi di F1.
- Lewis Hamilton juga mengapresiasi peran Nyck de Vries yang cukup besar dalam pengembangan simulator Mercedes.
SKOR.id - F1 GP Italia 2022 menjadi balapan debut Nyck de Vries di ajang balap jet darat tersebut.
Juara dunia Formula E 2020-2021 tersebut menggantikan Alex Albon di tim Williams yang terpaksa absen akibat operasi usus buntu.
Turun sebagai "ban serep", penampilan Nyck de Vries justru lebih bersinar ketimbang Nicholas Latifi yang merupakan pembalap reguler Williams lainnya.
Mengawali balapan di posisi delapan, de Vries akhirnya finis kesembilan dan berhak mendapat dua poin dari balapan perdananya di F1.
Penampilan apik de Vries pun turut memukau juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton, yang menyebutnya layak mendapat kursi di grid F1.
"Saya sudah mengenalnya sejak dia masih sangat muda. Saat saya masih di McLaren, ayah saya mencoba membantunya masuk F1," kata Hamilton, dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Saya sangat senang saat mendengar Williams memilihnya sebagai pembalap pengganti. Dia jelas layak untuk mendapat kursi di F1."
Meski baru satu kali menjajal mobil F1 di balapan resmi, de Vries ternyata adalah pembalap dengan sederet prestasi.
Sebelum jadi juara dunia Formula E, de Vries lebih dulu tampil gemilang dan jadi yang terbaik dalam kompetisi Formula 2 2019.
De Vries juga tercatat sebagai pembalap cadangan Mercedes yang salah satu tanggung jawabnya adalah mengembangkan program simulator milik pabrikan asal Jerman itu.
"Dia berperan sangat besar dalam pengembangan simulator. Sosoknya sangat positif, bahkan sering mengirimi saya email," Hamilton menambahkan.
"Saya berharap, dengan semua yang telah dia capai, Nyck bisa segera tampil di F1."
Untuk saat ini, setidaknya ada empat kursi kosong di grid F1 2023 yang masih diperebutkan oleh beberapa pembalap.
De Vries sendiri santer dirumorkan akan merapat ke rival Mercedes, Red Bull Racing, untuk menjadi pembalap AlphaTauri.
Pembalap berkebangsaan Belanda itu diplot menggantikan posisi Pierre Gasly yang dirumorkan merapat ke Alpine untuk menggantikan Fernando Alonso yang bakal pindah ke Aston Martin.
Bahkan de Vries mengaku sudah bertemu dengan penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko, di sela-sela rangkaian GP Austria.
Berita Formula 1 lainnya:
Fernando Alonso Bermimpi Lakoni 400 Balapan F1 Sebelum Pensiun
Yuki Tsunoda Perpanjang Kontrak dengan AlphaTauri, Berikut Line-up Sementara F1 2023
Sempat Diisukan Dicoret, GP Monako Pastikan Gelar Balapan F1 hingga 2025