- Para pembalap MotoGP menjajal motor anyar untuk musim depan pada sesi tes yang digelar di Sirkuit Misano pada 6-7 September 2022.
- Fabio Quartararo merasa super-bahagia dengan performa motor anyar Yamaha.
- El Diablo terkesan dengan kecepatan motor YZR-M1 versi terbaru yang membuatnya bertengger di peringkat dua pembalap tercepat.
SKOR.id - Setelah menuntaskan GP San Marino 2022 di Sirkuit Misano, Italia akhir pekan lalu, para pembalap masih bertahan untuk mengikuti sesi tes resmi.
Dalam tes yang digelar pada 6-7 September tersebut, para pembalap MotoGP menjajal motor untuk musim depan.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengaku puas dengan kinerja motor YZR-M1 anyar yang dijajalnya.
El Diablo menjelaskan bahwa motor barunya tersebut mengalami banyak peningkatan, terutama dalam hal top speed.
"Hari ini (Rabu) kami bekerja dengan baik untuk menjajal elektronik, karena sedikit berbeda dengan musim ini," ujar Quartararo, dikutip dari Crash.
"Top speed motor ini menjanjikan. Saya super-bahagia. Rasanya sangat menyenangkan."
"Saya mendapat slipstream untuk membukukan kecepatan 298 km perjam. Namun, kecepatan rata-ratanya juga mengesankan."
"Memang, kami masih perlu memperbaiki aspek akselerasi. Tetapi ini masih September, masih ada tes di Valencia, Sepang, dan Portimao," ia menambahkan.
View this post on Instagram
Diketahui, Fabio Quartararo mampu mencatatkan top speed 298,3 km perjam atau hanya kalah dari Jorge Martin (300 km perjam) yang jadi pembalap tercepat.
Sementara jika dihitung kecepatan rata-ratanya, torehan Quartararo juga tidak mengecewakan. Ia membukukan 296,3 km perjam, sedikit terpaut dari 298,6 km perjam yang ditorehkan Martin.
Meski motor anyar tersebut baru bisa digunakan pada musim depan, tetapi Quartararo sudah bisa memakai sasis anyar yang diuji di Misano pada sisa seri MotoGP 2022.
Manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli, pun menyebut El Diablo sudah berencana untuk memakai sasis anyar tersebut di Aragon.
"Fabio benar-benar berpikir untuk menggunakannya (di Aragon). Sasis baru ini punya kelebihan dan kekurangan," katanya.
"Fabio berpendapat bahwa sasis baru ini bagus, sedangkan Franco (Morbidelli) kebalikannya."
"Akan sangat penting untuk menjajalnya di Aragon, karena tidak cukup untuk memberikan evaluasi hanya dari performa di satu trek," ia memungkasi.
El Diablo sendiri menjadi pembalap dengan waktu lap terbaik sepanjang dua hari tes tersebut dengan catatan 1 menit 31,054 detik.
Berita MotoGP lainnya:
Marc Marquez Bisa Comeback di MotoGP Aragon 2022, Ini Syaratnya
MotoGP Malaysia Siap Sambut Kembalinya Marc Marquez ke Lintasan Balap
MotoGP Malaysia Targetkan 8 Ribu Penonton dari Indonesia