- Prinsipal tim Mercedes, Toto Wolff prihatin dengan kepindahan Oscar Piastri ke McLaren yang diwarnai kontroversi.
- Akhir-akhir ini, Piastri menjadi bahan pembicaraan setelah ia menolak tawaran membela Alpine di musim depan.
- Wolff khawatir keputusan Piastri dapat memberikan pengaruh kepada para pembalap muda lainnya.
SKOR.id - Prinsipal tim Mercedes, Toto Wolff menyuarakan keprihatinan terkait kepindahan Oscar Piastri ke McLaren yang diwarnai kontroversi.
Nama Piastri menjadi yang paling banyak dibicarakan di Formula 1 (F1) selama liburan musim panas ketika ia secara terbuka menolak tawaran Alpine untuk kursi balap 2023.
Sempat terjadi perselisihan kontrak, Piastri akhirnya merapat ke McLaren untuk mengarungi kompetisi F1 2021 meski telah menghabiskan beberapa tahun di Akademi Alpine.
kepindahan kontroversial Oscar Piastri ke McLaren telah menjadi preseden buruk dalam olahraga.
Piastri menjadi nama yang paling banyak dibicarakan di Formula 1 selama liburan musim panas ketika dia secara terbuka menolak tawaran Alpine untuk kursi balap 2023.
Setelah penyelesaian sengketa kontrak, ia dikonfirmasi sebagai pembalap McLaren berikutnya meskipun telah menghabiskan beberapa tahun di Akademi Alpine.
Situasi tersebut menimbulkan kekhawatiran Toto Wolff sebagaimana Mercedes sebagai tim balap juga memiliki akademi tersendiri dan telah berhasil mengorbitkan pembalap seperti Esteban Ocon dan George Russell ke kompetisi F1.
Wolff khawatir manuver Piastri dapat menghalangi tim untuk memiliki bakat akademi mereka sendiri.
“Yang benar-benar saya perjuangkan adalah kami semua, para konstruktor menginvestasikan banyak uang dalam program junior kami,” kata Wolff dikutip dari The Race.
“Kami menginvestasikan sumber daya manusia untuk pergi ke trek go-kart, ke formula junior, dan beberapa membutuhkan biaya sedikit, beberapa juga banyak."
Ditakutkan kasus yang dialami Piastri dapat mendorong pembalap-pembalap muda lainnya untuk memilih tak membela tim yang telah membina mereka di masa depan.
“George Russell dan Esteban Ocon, kami membiayai mereka jauh-jauh hari. Sekarang, (dari kasus Piastri) jika Anda pintar, Anda dapat mengarahkan diri sendiri dan hal tersebut tidak baik untuk industri ini," ujarnya.
Sebagai antisipasi kasus yang sama terjadi di kubu Mercedes, Wolff memastikan kontrak antara calon pembalap dan tim diberlakukan lebih ketat.
“Jadi kami akan mempekerjakan lebih banyak pengacara untuk kontrak yang lebih ketat," kata pria 50 tahun itu.
“Bagi saya, saya juga percaya pada integritas para pembalap yang kami miliki.”
“Saya pikir kami harus bersikap positif, untuk mencoba dan menemukan bakat dan mengembangkannya, tetapi berharap pada karakternya,” Wollf menuturkan.
Baca Berita F1 Lainnya:
Mark Webber Sukses ''Balas Dendam'' via Oscar Piastri, Daniel Ricciardo Mengerti
Masa Depan Digantung Alpine, Alasan Oscar Piastri Membelot ke McLaren