- Pembalap F2, Jack Doohan, masuk radar Alpine untuk F1 2023.
- Alpine menilai Jack Doohan punya potensi besar, menyusul performa apiknya di F2.
- Alpine belajar banyak dari perselisihan kontrak dengan Oscar Piastri.
SKOR.id - CEO Alpine, Laurent Rossi, menyebut Jack Doohan masuk kandidat sebagai pengganti Fernando Alonso untuk Formula 1 (F1) 2023.
Putra dari legenda MotoGP, Mick Doohan, itu merupakan pembalap binaan akademi Alpine dan sedang menjalani musim debutnya di ajang Formula 2.
Jack Doohan menunjukkan performa apik dalam debutnya hingga jadi pertimbangan Alpine untuk merekrutnya sebagai pembalap utama kelas premier.
“Kami percaya kepadanya. Dia menunjukkan banyak potensi (di F1), terutama akhir-akhir ini,” kata Laurent Rossi dikutip dari Reuters.
“Dia (Jack Doohan) orang yang hebat, dia cepat, ayahnya juga seorang juara yang saya kagumi dan orang yang saya kagumi."
"Dengan satu atau lain cara, kami akan mencoba dan memasukkannya ke dalam mobil F1 di beberapa titik," dia menambahkan.
Rossi menuturkan Alpine belajar banyak dari perselisihan kontrak yang sempat terjadi antara tim dengan pembalap binaan, Oscar Piastri.
Piastri yang sebelumnya ditunjuk Alpine untuk memperkuat tim, musim depan, malah membelot ke McLaren karena merasa tak dapat kejelasan.
Padahal, Alpine telah menghabiskan banyak uang untuk menyiapkan Piastri. Tim juga berencana meminjamkannya ke Williams seperti halnya Mercedes dengan George Russell.
“Kami akan menghormati komitmen kami untuk semua pembalap di akademi kami, tapi kami bertanya-tanya apakah akan melanjutkan atau tidak (ke F1)” kata Rossi.
“Kami tercabik-cabik. Kami percaya pada nilai sistem tetapi jika kami tidak dilindungi, apakah itu sepadan? Kami benar-benar bertanya-tanya. Ini adalah kekecewaan besar. Mungkin pemeriksaan realitas besar."
View this post on Instagram
Sebelum nama Jack Doohan muncul, pembalap berpengalaman asal Prancis, Pierre Gasly, jadi pilihan pertama Alpine untuk menggantikan Fernando Alonso, yang pindah ke Aston Martin mulai tahun depan.
Namun, kepindahan Gasly dari AlphaTauri ke Alpine sepertinya tak akan semulus sesuai rencana karena Red Bull sebagai pemilik AlphaTauri berencana mengontrak pembalap IndyCar, Colton Herta.
Mereka bahkan dikabarkan mengajukan superlisensi kepada FIA sebagai syarat untuk Herta bisa berlaga di F1 karena dirinya tak memiliki cukup poin untuk bersaing di F1.
Sayangnya, FIA sudah memberi sinyal akan menolak permintaan Red Bull tersebut dan akan berusaha mematuhi peraturan yang berlaku.
"Saya pikir jika bukan Colton Herta, maka Pierre Gasly akan bertahan dan tidak ada yang akan berubah," kata bos AlphaTauri, Franz Tost kepada wartawan.
Baca Berita F1 Lainnya:
Masa Depan Digantung Alpine, Alasan Oscar Piastri Membelot ke McLaren
Red Bull Takkan Halangi Pierre Gasly Cabut ke Alpine