- Daniel Ricciardo resmi diumumkan berpisah dengan McLaren di akhir musim ini.
- Beberapa skenario dapat terjadi pada F1 2023, menyusul berpisahnya Ricciardo dengan McLaren.
- Tiga tim dikabarkan siap menampung Ricciardo, tanpa menutup kemungkinan Honey Badger untuk pensiun.
SKOR.id - Pengumuman besar datang dari kubu McLaren jelang F1 GP Belgia 2022, akhir pekan ini.
Mereka resmi memutuskan berpisah dengan Daniel Ricciardo di pengujung musim ini, sekaligus mengakhiri kebersamaan yang terjalin dua musim terakhir.
Ricciardo dinilai kurang bersinar di tim asal Inggris tersebut, kendati sempat mempersembahkan satu kemenangan di GP Italia 2021.
Selain itu, penampilan rekan setimnya, Lando Norris, yang kian membaik juga membuat posisi pembalap berjuluk Honey Badger tersebut kian terpojok di McLaren.
Lantas, akan ke manakah Ricciardo berlabuh pada musim depan? Berikut empat skenario yang mungkin terjadi, dilansir dari Crash.
Alpine
Alpine kini tengah membutuhkan pembalap untuk menggantikan Fernando Alonso, yang hijrah ke Aston Martin pada musim depan.
Mereka sebenarnya memiliki Oscar Piastri yang siap dipromosikan untuk menggantikan Alonso. Namun, sang pembalap santer dirumorkan bakal berlabuh ke McLaren.
Di sisi lain, Ricciardo sempat mengalami masa kejayaan bersama Alpine (saat masih bernama Renault), ketika dirinya berhasil mempersembahkan dua podium.
Faktor Esteban Ocon, yang pernah menjadi rekan setimnya di Renault pada F1 2020, dipercaya akan menjadi salah satu daya tarik buat Ricciardo.
View this post on Instagram
Haas
Sejauh ini, Haas santer dirumorkan sebagai tim yang paling berminat mendapatkan jasa Honey Badger.
Ricciardo bahkan dikabarkan sempat berkomunikasi dengan bos Haas, Guenther Steiener, pada GP Hungaria, Juli silam.
Sejauh ini, Haas baru mengamankan Kevin Magnussen, yang baru saja menanda tangani kontrak jangka panjang.
Meski kepindahan ke Haas tidak serta merta menggaransi kemenangan untuk Ricciardo, namun kedatangannya dinilai akan meroketkan popularitas Haas.
Williams
Williams baru mengamankan satu pembalpa untuk musim depan, yakni Alex Albon. Sedangkan kursi pembalap kedua masih nenjadi teka-teki.
Tiga pilihan dimiliki Williams, yakni mempertahankan Nicholas Latifi yang tak kunjung menunjukkan performa cemerlang, mempromosikan pembalap cadangan, Logan Sargeant, atau memboyong Ricciardo.
Meski Ricciardo kemungkinan besar menjadikan Williams pilihan terakhir, tim asal Inggirs ini adalah satu-satunya tim yang berpeluang memberinya kursi pembalap.
Pensiun
Di usia yang menginjak kepala tiga, pensiun adalah pilihan yang realistis bagi Ricciardo.
Catatan delapan kemenangan dan 30 lebih podium cukup menjadikannya salah satu pembalap terbaik yang pernah dimiliki F1.
Impian Ricciardo untuk menjadi juara dunia F1 mungkin telah pupus, namun dirinya justru akan memiliki kesempatan untuk menjajal kejuaraan anyar, seperti IndyCar.
Berita Formula 1 lainnya:
Jadwal F1 GP Belgia 2022, Akhir Pekan Ini: Ambisi Hattrick Max Verstappen di Kandang Ferrari
Fernando Alonso Disebut Masih Punya Kans Menangi Titel Juara Dunia Ketiga di F1
Skorpedia: Selebrasi Sampanye F1 Diiringi Lagu Klasik, Begini Asal-usulnya