- Fabio Quartararo memasuki jeda musim panas sebagai pemimpin klasemen MotoGP 2022.
- Momen saat kualifikasi dan start bukan bagian dari tekanan untuk seorang Fabio Quartararo.
- Johann Zarco memuji manajemen stres rekan senegaranya itu.
SKOR.id - Fabio Quartararo mengaku tidak ada tekanan dari Yamaha untuk mempertahankan gelar juara dunia di MotoGP 2022.
Pembalap Prancis tersebut menutup paruh pertama musim ini dengan memuncakli klasemen sementara.
Quartararo yang telah mengoleksi 172 poin sebagai buah dari penampilan konsisten selalu finis 10 besar, kecuali di GP Belanda.
Sang juara bertahan telah mencicipi tiga kemenangan, yakni GP Portugal, GP Catalunya, dan GP Jerman 2022.
Ditanya mengenai adakah tekanan dari Monster Energy Yamaha untuk mempertahankan gelar, Quartararo tegas membantah.
"Saya tidak mendapatkan tekanan sama sekali. Saya memenangi kejuaraan dunia tahun lalu dan saya menikmatinya," kata Quartararo dilansir dari Speedweek.
"Yamaha tidak memberikan tekanan apapun pada saya. Saya pun tidak terlalu membebani diri sendiir. Karena saya merasa itu tidak perlu," lanjutnya.
Ada beberapa momen ketika Quartararo cukup stres selama MotoGP 2022, yakni ketika bersaing untuk mendapatkan pole position di babak kualifikasi serta momen menjelang start balapan.
Namun, pembalap 23 tahun itu tidak menganggapnya sebagai bagian dari sebuah tekanan bagi juara bertahan.
"Tentunya ada lebih banyak momen memusingkan sebelum balapan atau kualifikasi. Namun, saya tidak menyebutnya sebagai tekanan," kata El Diablo menjelaskan.
"Melainkan sebatas situasi yang menegangkan. Terutama sesaat sebelum start balapan dan kualifikasi. Soal tekanan, saya cukup lihai dalam mengatasinya."
Manajemen stres yang diterapkan oleh Quartararo tersebut mendapat acungan jempol Johann Zarco.
Sebagai sesama pembalap Prancis, Zarco memuji kedewasaan Quartararo dalam menghadapi berbagai ekspektasi yang dialamatkan kepadanya.
"Anda akan mendapatkan tekanan karena diri sendiri memberikan tekanan yang lebih besar," ujar juara Moto2 dua kali tersebut.
"Karena, ketika Anda mencicipi kemenangan maka Anda ingin melakukannya lagi. Ditambah lagi ada banyak orang yang berharap Anda menang."
"Saya terkesan dengan kedewasaan dan kendali (Quartararo) atas gelar juara dunia yang seperti itu."
Berita Fabio Quartararo Lainnya:
Lupakan Insiden di Belanda, Fabio Quartararo Sebut 3 Balapan Favorit di MotoGP 2022
Andrea Dovizioso Ungkap Satu Kelemahan Terbesar Fabio Quartararo