- Enea Bastianini dan Jorge Martin boleh bernapas lega.
- Bos Ducati, Paolo Ciabatti, mematikan keduanya bertahan di Ducati musim depan.
- Satu-satunya pertanyaan hanyalah siapa yang akan membalap untuk tim pabrikan.
SKOR.id - Musim ini, Ducati dianugerahi skuad yang cukup mumpuni.
Di tim pabrikan, Francesco Bagnaia dan Jack Miller kompak menebar ancaman dalam setiap balapan.
Tak mau kalah dengan dua pembalap tersebut, para pembalap tim satelit pun menunjukkan permainan impresif pada musim ini.
Dua nama layak mendapat sorotan, yakni Enea Bastianini dan Jorge Martin. Keduanya adalah kandidat terkuat penghuni tim pabrikan Ducati musim depan sepeninggal Miller.
Dengan tiga kemenangan yang telah diraihnya musim ini, Bastianini sedikit lebih unggul dibandingkan Martin.
Namun kompetisi masih panjang. Martin, yang hingga kini telah meraih dua podium, jelas tidak bisa diremehkan.
Penampilan impresif Bastianini dan Martin memukau bos Ducati, Paolo Ciabatti. Ia pun berupaya mengamankan kedua pembalap tersebut untuk musim depan.
"Tujuan kami adalah mengamankan keduanya. Kami percaya mampu mewujudkan tujuan tersebut," kata Ciabatti, dikutip dari Speedweek.
"Sekarang, kami tinggal memutuskan siapa yang akan kami boyong ke tim pabrikan," tuturnya menambahkan.
Kendati demikian, Ciabatti tak mau terburu-buru menjatuhkan pilihan. Pasalnya, kedua pembalap mengalami kondisi yang cukup berbeda musim ini.
"Enea menunjukkan permainan yang fantastis pada paruh pertama musim ini, sedangkan Jorge mengalami sedikit kendala fisik," tuturnya.
"Kami juga masih berusaha menyempurnakan (Desmosedici) GP22. Jadi, sepertinya adil kalau kita sedikit menunggu lagi."
"Tentu, hasil musim ini akan menjadi pertimbangkan. Tapi ada beberapa faktor lainnya yang juga kami pertimbangkan" ujar Ciabatti.
Sebelumnya, Martin sempat melontarkan ultimatum kepada Ducati. Ia mengancam akan hengkang jika tak mendapat motor pabrikan pada musim depan.
Lantas, apakah dengan pernyataan Ciabatti ini Martin akan mengubah pikirannya? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Berita MotoGP lainnya:
Stefan Bradl Mengaku ''Terbakar'' saat Balapan di MotoGP Jerman 2022
Gagal Finis di MotoGP Jerman 2022, Joan Mir Salahkan Miguel Oliveira
Rekor Buruk Honda pada MotoGP Jerman 2022, Nirpoin Pertama sejak 1982