- Sabtu (4/6/2022) ini, Indonesia menjadi tuan rumah seri kesembilan Formula E 2021-2022.
- Dengan kebanyakan pembalap berasal dari Benua Eropa, cuaca panas Jakarta tentunya menjadi tantangan tersendiri.
- Pembalap DS Techeetah, Antonio Felix da Costa, mengaku telah terlatih menghadapinya dan siap memperebutkan kemenangan.
SKOR.id - Cuaca panas menjadi salah satu kendala yang dihadapi para pembalap Formula E dalam seri Jakarta ePrix.
Lokasi Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang berdekatan Pantai Ancol dinilai bakal menyulitkan para pembalap yang kebanyakan berasal dari Eropa.
Meski demikian, pembalap DS Techeetah, Antonio Felix da Costa, mengaku sudah terlatih menghadapi kondisi sulit saat balapan Formula E.
Pria asal Portugal ini telah mengantisipasi hal tersebut walau tak menampik bahwa temperatur berpotensi besar menyulitkan laju para pembalap.
"Ya (cuacanya panas)," ucapnya kepada Motorsport Indonesia dalam Media Pen, Jumat (4/6/2022) kemarin.
Da Costa kemudian mengungkapkan sudah mempelajari sirkuit baru Formula E Jakarta melalui simulator.
Sejauh ini, dia mengaku terkesan, sembari menyebut trek menyajikan peluang overtaking.
Juara musim 2020 itu turut menyoroti sektor di antara dua tikungan terakhir, yang dinilainya bakal cukup menyulitkan para pembalap ketika balapan.
"Kami melakukan (tes) beberapa hari di simulator. Mempelajari trek. Latihan untuk balapan. Treknya sangat seru. Ada beberapa tempat untuk menyalip. Jadi, itu akan menjadi balapan yang bagus,"tuturnya.
"Ada satu aliran yang baik dari keseluruhan trek, seperti Anda tidak pernah berhenti, bagian dari lurusan utama. Anda benar-benar harus mendapatkan ritme yang bagus dan merasakan treknya."
"Tetapi saya kira, mungkin Tikungan 15 dan Tikungan 16, tikungan ke kiri yang panjang ini akan menjadi rumit," ujarnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Lantas, apa ekspektasi dan target untuk lomba akhir pekan ini? Dengan lantang, Da Costa menjawab: "Mencoba untuk menang."
Musim ini, sang pembalap menjalani kejuaraan dunia sedikit tertatih. Ia bertengger pada peringkat ke-10 klasemen sementara, serta baru mengumpulkan 42 poin.
Hasil terbaik da Costa adalah posisi keempat di Meksiko City E-Prix. Selain itu, dia juga mencatatkan kegagalan finis dalam seri pembuka Diriyah E-Prix.
Torehan ini berbanding terbalik dengan tandemnya di DS Techeetah, Jean-Eric Vergne, yang kini menghuni peringkat ketiga dan mengantongi 95 poin.
"Ya, kami punya masalah kecil," lanjut da Costa. "Kami belum benar-benar tampil ke level yang seharusnya. Ini jawaban jujur. Tapi kami tahu apa penyebabnya."
"Kami sendiri senang dengan beberapa balapan terakhir yang telah kami lakukan. Kami sudah menetapkan (tujuan) pada paruh kedua musim. Kami (yakin) bisa membuat kemajuan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "Antonio Felix da Costa Tak Permasalahkan Cuaca Panas Jakarta".
Berita Formula E lainnya:
Para Marshal Ungkap Rasa Bangga Terlibat dalam Formula E Jakarta 2022
Link Live Streaming Formula E Jakarta Hari Ini, Mulai Pukul 15.00 WIB
Formula E Jakarta: Mitch Evans Bertekad Raih Kemenangan di Ancol