- Pemuncak klasemen Formula E 2021/2022, Stoffel Vandoorne, antusias jelang berlaga di ePrix Jakarta.
- Ia tertarik menjajal Jakarta International E-Prix Circuit, yang merupakan sirkuit anyar yang belum pernah dijajalnya.
- Bos Mercedes EQ, Ian James, menegaskan bahwa kedua pembalap mereka dalam kepercayaan diri tinggi setelah merebut kemenangan di ePrix Berlin II.
SKOR.id - Pembalap Mercedes EQ, Stoffel Vandorne, tak sabar memacu mobilnya di ePrix Jakarta akhir pekan ini.
Vandoorne, yang merupakan pemuncak klasemen sementara, belum lagi naik podium tertinggi sejak kali terakhir mencetak kemenangan di ePrix Monako.
Dalam double-header ePrix Berlin yang digelar beberapa waktu lalu, Vandoorne harus puas finis ketiga.
Sebaliknya, rekannya, Nyck de Vries, berhasil keluar sebagai pemenang usai menaklukkan Edoardo Mortara (Venturi Racing).
Walau begitu, mantan rekan setim Sean Gelael di tim JOTA tersebut masih kokoh memimpin klasemen dengan koleksi 111 poin dari delapan balapan.
Akhir pekan ini, Jakarta E-Prix akan menjadi tuan rumah seri kesembilan Formula E musim 2022.
Para pembalap datang tanpa bermodalkan pengalaman satu pun, menjadikan lomba diprediksi bakal berjalan ketat.
Lihat postingan ini di Instagram
"Ini adalah kota dan sirkuit baru. Semua orang belum mengenal Jakarta, tapi saya suka menjelajahi trek baru," kata Vandoorne, dikutip dari Motorsport.
"Saya suka tantangan ketika Anda tidak tahu harus berharap apa. Saya juga berpikir bahwa kami adalah tim kuat dalam situasi seperti itu."
"Kami sudah bersiap, tahu apa kemungkinan dan sekarang harus menggunakan itu untuk keunggulan kami," tuturnya.
Pada kesempatan sama, Ian James selaku Team Principal Mercedes EQ mengungkapkan skuadnya dalam kepercayaan diri tinggi menyusul torehan kemenangan de Vries di Berlin E-Prix II.
Kendati demikian, James mengingatkan agar The Silver Arrows jangan sampai terlena serta selalu memupuk semangat serta motivasi, demi mempertahankan posisi puncak dan menghadapi perlawanan rival.
"Untuk membantu kami agar terus menginjakkan kaki di tanah, balapan akhir pekan ini tiba dalam waktu yang tepat," tuturnya menjelaskan.
"Jakarta adalah trek baru, tantangan baru bagi semua orang. Jadi, ini semua tentang kemampuan beradaptasi."
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk menjadi yang terbaik. Di antara mereka yang belajar paling cepat dan menerapkan pembelajaran itu sambil berjalan."
"Tidak hanya trek baru yang akan menjadi tantangan di Jakarta, iklim di sini juga akan memainkan peran besar dalam tantangan yang akan kami hadapi."
"Sederhananya, balapan akhir pekan ini unik, dengan caranya sendiri dalam kalender 2021/2022," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "Stoffel Vandoorne Tertantang Cicipi Sirkuit Formula E Jakarta".
Berita Formula E lainnya:
Pembalap Indonesia Bisa Berkiprah di Formula E, Ini Syaratnya
CEO Formula E Puji Kualitas Sirkuit Ancol, Disebut Bakal Disukai Para Pembalap
Tim Formula E Pastikan Gelaran Jakarta E-Prix Siap Hadapi Segala Cuaca