- Rumor pembalap WSBK, Toprak Razgatlioglu, dipinang Yamaha cukup santer terdengar dalambeberapa waktu terakhir.
- Namun, keputusan RNF Racing yang hengkang sebagai tim satelit Yamaha mulai musim depan berpengaruh ke nasib Toprak Razgatlioglu.
- Bos Yamaha, Lin Jarvis, menegaskan bahwa pihaknya telah menutup pintu untuk Razgatlioglu dan berfokus mengembangkan tim pabrikan.
SKOR.id - Tak sedikit rumor yang menyebut bahwa pembalap WSBK, Toprak Razgatlioglu, akan menjadi pembalap masa depan Yamaha di MotoGP.
Reputasi sebagai juara dunia WSBK 2021 sekaligus mengakhiri dominasi Jonathan Rea membuat nama pembalap asal Turki tersebut meroket.
Toprak Razgatlioglu pun dijadwalkan mengikuti tes bersama Yamaha pada bulan ini, yang membuat sinyal kepindahannya ke MotoGP makin menguat.
Namun, pengumuman RNF Racing pekan lalu mengubah segalanya. Skuad besutan Razlan Razali tersebut telah meneken kontrak untuk jadi tim satelit Aprilia mulai musim depan.
Pengumuman ini membuat Yamaha dipastikan berlaga di MotoGP 2023 tanpa memiliki tim satelit.
Ini merupakan kali pertama Skuad Garpu Tala turun dengan hanya dua motor sejak era MotoGP dimulai.
Kondisi ini pun membuat pintu bergabungnya Razgatlioglu ke Yamaha pada musim depan tertutup rapat.
"Kami akan turun hanya dengan dua motor di grid pada musim depan," ujar bos Yamaha, Lin Jarvis, dikutip dari Crash.
"Buat saya sendiri, itu tidak masalah karena kami bisa berfokus untuk pengembangan motor pabrikan," tuturnya menambahkan.
Meski demikian, Jarvis tetap mempersilakan Razgatlioglu untuk melakoni tes dengan Yamaha pada bulan ini.
Menurutnya, tes tak serta merta bertujuan menggaet pembalap tetapi juga memberikan pengalaman berkendara di atas motor Yamaha.
"Maksud di balik tes adalah mewujudkan keinginannya menjajal motor MotoGP. Ini juga merupakan hadiah dari Yamaha atas titel yang diraihnya musim lalu," ujar Jarvis.
"Tentu, kami berharap di masa depan kami benar-benar dapat membangun komitmen bersama. Namun untuk saat ini, kami sungguh tak punya tempat."
"Jadi, saya kira target utamanya adalah bagaimana ia (Razgatlioglu) bisa menikmati berkendara di atas motor MotoGP. Maka, santai saja," ujar Lin Jarvis memungkasi.
Saat ini, Yamaha telah mengamankan jasa Franco Morbidelli sebagai pembalap hingga akhir musim depan (2023).
Sedangkan satu kursi lainnya diharapkan tetap diduduki oleh Fabio Quartararo yang bakal habis masa kontraknya pada akhir 2022.
Setelah tak lagi memiliki tim satelit, praktis tugas Yamaha pada saat ini tinggal mengamankan satu slot pembalap untuk mengarungi musim 2023.
Berita MotoGP lainnya:
Jumlah Penonton MotoGP Italia 2022 Turun Hampir 50 Persen, Dorna Kecewa
Masih Nihil Poin, Raul Fernandez Mulai Kehilangan Rasa Percaya Diri di MotoGP 2022
Joan Mir Heran Suzuki Tampil Jeblok di MotoGP Italia 2022