- Jakarta E-Prix masuk ke dalam rangkaian acara peringatan HUT DKI Jakarta ke-495 yang mulai tahun ini juga dikenal dengan agenda Jakarta Hajatan.
- Ajang balapan akhir pekan nanti juga jadi penerapan prinsip sustainability yang ditunjukkan dengan penggunaan kendaraan bebas karbon.
- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjadikan balapa Formula E akhir pekan nanti sebagai komitmen untuk menurunkan pemanasan global.
SKOR.id - Jakarta E-Prix tak hanya didaulat jadi balapan mobil listrik pertama di Indonesia, tetapi juga acara untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-495.
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, menyampaikan hal tersebut saat menghadiri konferensi pers di Balai Kota, Jakarta, pada Senin (23/5/2022).
"Formula E kami masukkan dalam rangkaian acara ini (HUT DKI Jakarta, yang mulai tahun ini disebut dengan nama Jakarta Hajatan)," ujar Marullah.
Namun, ia menekankan bahwa pelaksanaan Formula E ini tetap di bawah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) kendati menjadi rangkaian acara pemerintah provinsi.
Lebih dari itu, Jakarta E-Prix bukan sekadar acara balapan yang hadir untuk memeriahkan rangkaian acara Jakarta Hajatan.
Acara ini hadir sekaligus untuk menunjukkan bagaimana prinsip sustainability atau keberlanjutan diimplementasikan melalui kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Formula E sendiri merupakan kejuaraan otomotif pertama di dunia yang menggunakan kendaraan bebas karbon, di mana para pembalap akan mengadu kecepatan mobil listrik.
View this post on Instagram
Hal ini selaras dengan salah satu prinsip yang diusung, yakni sustainability atau berkelanjutan.
Formula E ingin menunjukkan bagaimana prinsip tersebut bisa mendorong masa depan yang lebih baik dan bersih, melalui penggunaan EV.
Jakarta E-Prix 2022 juga merupakan salah satu contoh implementasi dari prinsip sustainability itu. Bagi Indonesia, ini bakal jadi pertama kalinya green sportainment digelar.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menerangkan bahwa ajang ini juga untuk memenuhi tanggung jawab pihaknya dalam menghadapi pemanasan global dan perubahan iklim.
“Kami punya komitmen di Jakarta untuk menurunkan efek rumah kaca sebesar 30 persen di 2030," ujar Anies.
“Sekarang di 2022, kami sudah menurunkan 26 persen. Jadi tinggal empat persen lagi, (untuk dikejar) di enam tahun mendatang.”
Anies mengatakan bahwa Jakarta E-Prix jiga bakal jadi peristiwa yang bersejarah. Sebab, ini akan menjadi titik tolak menuju kendaraan bebas emisi di tahun-tahun mendatang.
“Saya harap, semuanya menganggap ini (Jakarta E-Prix) sebagai tugas sejarah. Mari kita lakukan yang terbaik, torehkan sejarah kita, dan berbanggalah!”
Sebagai informasi,Jakarta Hajatan menggelar berbagai kegiatan dari 24 Mei hingga 25 Juni 2022 dengan tema kolaborasi, akselerasi, dan elevasi.
Perayaan ini diawali dengan kunjungan Gubernur Anies Baswedan ke Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu.
Selanjutnya, disusul oleh upacara ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP), sidang paripurna DPRD, hingga grand launching Jakarta International Stadium (JIS) pada 25 Juni 2022.
Sementara itu, Jakarta E-Prix akan digelar pada Sabtu, 4 Juni 2022 mendatang di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara
Baca Berita Formula E Lainnya:
Panitia Formula E di Jakarta Angkat Isu Puan dan Dunia Balap dalam Forum Diskusi
Atap Sirkuit Formula E Jakarta Ambruk, Ini Tanggapan Ahmad Sahroni