- MotoGP memasuki silly season seiring dengan banyaknya tim dan pembalap yang kontraknya berakhir pada akhir musim ini.
- Bos WithU Yamaha RNF, Razlan Razali, menyebut bahwa dirinya tak menutup peluang untuk berpisah dengan Yamaha.
- Kendati demikian, keputusan meninggalkan Yamaha hanya akan diambil jika mereka tak mendapat tawaran yang menarik dari pabrikan Jepang itu.
SKOR.id - MotoGP 2022 memang tengah berlangsung tetapi spekulasi soal musim depan terus bergulir.
Dipicu mundurnya Suzuki dari ajang MotoGP di akhir musim ini, tim-tim kontestan mulai bergerilya memantapkan skuad masing-masing untuk musim depan.
Salah satu yang berada di tengah pusaran bursa adalah WithU Yamaha RNF. Berstatus tim satelit Yamaha, nasib skuad yang dipimpin Razlan Razali tersebut cukup simpang siur.
Bagaimana tidak? Kontrak mereka dengan Yamaha hanya berdurasi selama setahun yang berarti mereka berpeluang kehilangan sokongan dari pabrikan pada musim depan.
Ditambah dengan performa Andrea Dovizioso dan Darryn Binder yang angin-anginan, peluang RNF memperpanjang kontrak dengan Yamaha pun menipis.
Dengan kondisi tersebut, pilihan paling logis bagi Razali adalah berpisah dari Yamaha dan mencari tambatan ke tim pabrikan lain.
Namun, pilihan tersebut tentunya tidak mudah. Hal ini diakui Razali dalam wawancara dengan Speedweek di mana dirinya menegaskan ingin memperpanjang kerja sama dengan Yamaha.
"Kami, sebagai tim baru, tentunya ingin melanjutkan kerja sama kami dengan Yamaha," kata pria asal Malaysia tersebut.
"Sama sekali bukan rencana kami untuk berpindah pabrikan setelah hanya bersama selama satu tahun," tuturnya.
Salah satu pabrikan yang banyak dikabarkan bakal menjadi tambatan baru Razali adalah Aprilia.
Pabrikan asal Noale tersebut kini diperhitungkan di MotoGP setelah motor andalan mereka, RS-GP, menyuguhkan performa menawan musim ini.
Gayung pun bersambut. Dengan status konsesi yang telah dicabut, Aprilia dikabarkan tengah mencari tim satelit anyar untuk musim depan.
Razlan Razali pun dirumorkan telah bertemu dengan bos Aprilia, Massimo Rivola. Bahkan, pertemuan internal disebut bakal dihelat di Sirkuit Mugello pekan depan untuk membahas masa depan timnya.
"Tapi, kami juga sedang mengusahakan rencana cadangan, sehingga kami tidak kelabakan," lanjut Razali, dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Kalau misalnya tawaran Yamaha kurang cocok dengan kami, kami masih punya pilihan."
"Saat ini, kami sudah punya gambaran soal pembalap untuk musim depan. Tapi itu semua akan tergantung dari keputusan apakah kami akan lanjut bersama Yamaha," tuturnya.
Berita MotoGP lainnya:
Perusahaan Kosmetik Ternama Indonesia Jadi Sponsor Resmi Tim Gresini Racing MotoGP
Menang 3 Kali dari 7 Seri Balapan, Enea Bastianini 94 Persen Juara MotoGP 2022
MotoGP Prancis 2022: Finis Posisi 6, Marc Marquez Mengaku Sudah Maksimal