- Qarrar Firhand Ali jadi harapan baru Indonesia dalam ajang balap mobil.
- Meski masih sangat muda, Qarrar telah mengukir sederet prestasi di ajang gokart internasional.
- Qarrar Firhand Ali diproyeksikan mengikuti jejak Rio Haryanto untuk tampil di Formula 1.
SKOR.id - Belakangan, nama pembalap cilik, Qarrar Firhand Ali, mencuri perhatian.
Pembalap 11 tahun itu memutuskan untuk melebarkan sayap ke mancanegara usai meraih kesuksesan dalam ajang balap gokart lokal.
Italia menjadi pilihan Qarrar yakni World Karting Series Championship 2022, Italian Championship Karting Series 2022, dan ROK Cup Championship 2022.
Setelah empat bulan di Italia, Qarrar sudah meraih beberapa podium. Prestasi itu kian memotivasi pegokart muda tersebut.
Di sisi lain, apa yang ditorehkannya sejauh ini bisa menjadi sinyal positif bagi para pencinta motorsport di Indonesia.
Pasalnya, saat ini, hanya Sean Gelael yang masih turun di ajang balap roda empat level internasional.
Namun, Sean gagal mewujudkan harapannya untuk menembus Formula 1 karena tak memiliki Super Licence yang cukup.
Setelah bertahun-tahun di Formula 2, pembalap yang didukung Jagonya Ayam itu akhirnya memilih bersaing di WEC.
Lihat postingan ini di Instagram
Oleh karena itu, Qarrar menjadi harapan baru untuk bisa menembus F1 sejak terakhir dilakukan oleh Rio Haryanto pada 2016 lalu.
Terlebih, Qarrar sudah memulai karier internasional dan menimba ilmu di Eropa. Langkah ini diyakini meningkatkan jiwa kompetitifnya.
Italia juga menjadi pusat ajang balap gokart di Eropa, dan banyak pembalap hebat lahir dari kompetisi-kompetisi karting yang ada di sana.
Menetap dan terbiasa dengan kondisi cuaca di Eropa juga akan memudahkan langkah Qarrar Firhand Ali untuk menembus ajang balap mobil tertinggi.
Tetapi, dibutuhkan biaya besar untuk melakukan itu, dan ini menjadi kendala besar bagi talenta-talenta muda Indonesia dalam upaya mengembangkan karier.
Rio jadi contoh nyata di mana dirinya hanya bisa berkompetisi setengah musim di Formula 1 karena tak sanggup membayar seluruh biaya yang diminta Manor Racing.
Lalu ada Presley Martono yang memiliki bakat besar dan mengecap berbagai sukses di ajang internasional, termasuk menjadi juara Formula 4 South East Asia 2016.
Beruntung, Qarrar mendapat banyak dukungan dari Indonesia sehingga bisa fokus mengasah kariernya tanpa khawatir kekurangan anggaran.
Harapan besar Indonesia untuk memiliki wakil di ajang balap dunia juga diungkapkan oleh Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo
"Qarrar sudah menjadi tumpuan olahraga balap otomotif," ujar pria yang biasa disapa Bamsoet itu dikutip dari Motorsport.
"Sosoknya memberi kepastian bahwa di masa depan, Indonesia tak akan kehabisan talenta balap yang mampu mengharumkan Indonesia," tuturnya.
Saat ini, Qarrar bergabung dengan Intrepid Driver Program. Hal ini jadi sebuah keuntungan karena setiap hasil latihan atau prestasi yang didapatnya akan dikirimkan kepada tim-tim F1.
Dengan demikian, tim-tim F1 dapat mengetahui perkembangannya sehingga membuka peluang bagi Qarrar untuk menjajal mobil F1.
Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "Profil Qarrar Firhand Ali, Harapan Baru Indonesia".
Berita balap lainnya:
Valtteri Bottas Sempatkan Waktu untuk Jajal Trek Sepeda jelang GP Miami
Tiket Formula E Jakarta Dijual 1 Mei, Harganya mulai Rp250 Ribu
Tragedi Yunani, Costas Takidellis Tewas Secara Tragis Usai Jatuh dari Jembatan