- Sebastian Vettel disarankan untuk pensiun karena dianggap tak lagi kompetitif di lintasan.
- Musim ini, dia belum meraih poin setelah melewatkan dua seri awal dan gagal finis di F1 GP Australia.
- Eks bos tim F1, Giancarlo Mardi, berpikir ini mungkin saat yang tepat bagi Vettel untuk pensiun.
SKOR.id - Mantan bos tim Formula 1, Giancarlo Mardi, menyarankan Sebastian Vettel segera mengakhiri kariernya di arena balap jet darat karena tak lagi kompetitif.
Usai melewatkan dua seri awal musim ini karena terpapar Covid-19, pembalap asal Jerman itu melewatkan akhir pekan yang buruk di Grand Prix (GP) Australia.
Sebastian Vettel gagal menyelesaikan balapan setelah mobilnya menabrak dinding pembatas pada lap 28. Dia pun menerima denda dari Race Director.
Sanksi denta itu bermula saat dirinya melintasi Sirkuit Albert Park dengan skuter matic untuk menuju paddock usai mobilnya terhenti di lintasan.
Insiden maupun momen yang dialami Vettel memberi kerugian cukup banyak bagi Aston Martin karena jadi satu-satunya tim yang belum mencetak poin, musim ini.
Giancarlo Mardi pun berpikir mungkin ini saat yang tepat bagi Vettel untuk mengakhiri karier alias pensiun dari F1 yang sudah melambungkan namanya.
"Dia (Vettel) tidak beruntung karena melewatkan dua GP karena Covid, sedangkan (seri) ketiga dia tersingkir," kata pria berusia 74 tahun tersebut.
"Tapi, dia harus pensiun. Dia (sudah) punya banyak uang, memenangkan banyak gelar, dan tidak akan memenangkan (balapan) lagi," imbuhnya.
Pembalap lain yang mengalami akhir pekan buruk di Albert Park adalah Carlos Sainz Jr tetapi Ferrari tidak khawatir hal itu terus dialami sang pembalap.
Setelah sesi kualifikasinya dirusak bendera merah tepat saat ia akan menyelesaikan lap yang menjanjikan, Sainz mulai turun di urutan kesembilan.
Ia kehilangan lima tempat di awal balapan saat berjuang dengan ban keras hingga tergelincir keluar lintasan saat memasuki lap ketiga yang membuatnya gagal finis.
Namun, Ferrari berpikir pilot 27 tahun itu akan segera kembali bersama rekan satu timnya yang saat ini memimpin klasemen, Charles Leclerc.
A disappointing end to Carlos Sainz's Sunday on Lap 1 ????
Keep your head up Carlos, plenty more races to come! ????#AusGP #F1 pic.twitter.com/0F7mNT6oxx— Formula 1 (@F1) April 10, 2022
"Tenang saja, dia (Carlos Sainz Jr) hanya mengalami akhir pekan yang buruk di Australia. Dia menjadi gugup dan membuat kesalahan," kata Giancarlo Mardi.
"Ini bukan seperti penampilan biasanya karena dia pengemudi andal jadi tak perlu khawatir. Ferrari juga ingin gelar konstruktor dan Carlos salah satu yang terbaik."
"Dengan Charles, Ferrari membentuk pasangan pemenang. Anda akan melihat dia akan merenung dan tidak membuat kesalahan seperti itu lagi," pungkasnya.
Berita F1 Lainnya:
Helmut Marko Pertanyakan Motivasi Sebastian Vettel di F1
Begini Reaksi Sebastian Vettel Usai Didenda di GP Australia