- Sebastian Vettel menyerukan larangan menonton seumur hidup bagi penggemar F1 yang berperilaku kasar di GP Austria 2022.
- Hal ini karena sejumlah insiden yang disebabkan beberapa penonton di Sirkuit Red Bull Ring.
- Beberapa penggemar dan pembalap F1 mendapat cemoohan yang tak pantas dari oknum penonton.
SKOR.id - Juara dunia F1 empat kali, Sebastian Vettel, menyerukan larangan menonton seumur hidup bagi oknum fans yang berperilaku kasar di GP Austria 2022.
F1 GP Austria 2022 diwarnai serangkaian perilaku kasar oleh beberapa oknum penonton yang menyaksikan langsung balapan di Sirkuit Red Bull Ring, pekan lalu.
Ada beberapa penonton yang bahkan dituding melakukan pelecehan seksual di area tribun, hinaan bernada rasial dan homofobik kepada penggemar yang lain.
Bukan hanya penonton yang menjadi sasaran cemoohan oknum penonton. Beberapa pembalap turut jadi korban seperti Lewis Hamilton dan George Russell.
Dua pembalap Mercedes-AMG Petronas itu disoraki oleh para pendukung tim Red Bull Racing saat mengalami kecelakaan pada sesi kualifikasi GP Austria.
Perilaku tak menyenangkan ini langsung direspon Formula 1 dengan pernyataan bahwa mereka menentang keras berbagai insiden dalam F1 GP Austria 2022.
"Kami mendapat laporan ada beberapa penggemar yang menjadi sasaran komentar (kebencian) dan itu tidak dapat diterima," demikian bunyi pernyataan Formula 1.
"Kami sudah membicarakan ini dengan promotor dan pihak keamanan serta kepada mereka yang melaporkan insiden ini. Kami menganggap ini sangat serius."
"Perilaku semacam ini tidak dapat diterima dan tidak akan ditoleransi karena semua penggemar olahraga harus mendapat perlakukan dengan hormat."
Sebastian Vettel yang mengetahui insiden itu berharap apa yang telah dilakukan oknum penonton itu tak bisa hanya diselesaikan dengan peringatan semata.
Pembalap yang kini memperkuat Aston Martin itu menyarankan agar F1 memberi hukuman tegas terhadap mereka yang akhirnya dinyatakan bersalah.
"Mengerikan, bukan? Saya pikir bagus hal ini (terungkap) keluar. Mungkin itu hanya awal, tapi ini mengerikan," kata Sebastian Vettel dikutip dari Autosport.
"Siapa pun orang-orang ini, mereka harus malu pada diri sendiri dan dilarang (terlibat) dalam acara balap sepanjang hidup mereka."
"Saya pikir tidak perlu ada toleransi. Jika orang bersenang-senang dan minum terlalu banyak tidak apa-apa, tapi itu tidak membenarkan atau memaafkan perilaku salah."
"Kami balapan sebagai satu kesatuan. Jadi, para penggemar adalah bagian dari itu," pembalap asal Jerman itu menambahkan.
Baca Berita F1 Lainnya:
Mick Schumacher Pecah Telur di Inggris, Sebastian Vettel Turut Bahagia
F1 GP Azerbaijan: Max Verstappen Berpeluang Lampaui Rekor Sebastian Vettel