- Masalah teknis menyebabkan Marc Marquez terlempar hingga ke posisi paling belakang saat start di MotoGP Americas 2022.
- Namun, ia berhasil menunjukan kelasnya dengan finis di urutan keenam.
- The Baby Alien berujar dirinya mungkin memiliki kans memenangi balapan jika saja tidak mengalami masalah saat start.
SKOR.id - Marc Marquez menyesali masalah teknis yang menyebabkan motornya mengalami masalah saat memulai balapan di MotoGP Americas 2022.
Start dari urutan kesembilan, Marquez langsung disalip 10 rival di belakangnya karena kecepatan RC213V yang ditukanginya hanya mampu mencapai 60 kilometer per jam.
Namun, ia mampu menunjukan kelasnya ketika berhasil melewati 16 pembalap di depannya yang membawanya finis posisi keenam di Circuit of the Americas (COTA) pada Senin (11/4/2022) dini hari WIB.
The Baby Alien berujar dirinya mungkin memiliki kesempatan untuk raih podium jika saja tidak mengalami masalah saat start.
“Saya tak pernah suka mengatakan bahwa jika saya tidak punya masalah di awal, saya mampu menang," ujar Marquez setelah balapan.
"Tetapi saya memiliki kecepatan untuk itu, untuk menang atau setidaknya berjuang meraihnya. Untuk bisa berada di podium, tentu saja,”
Terkait masalah ini, Honda akan melakukan investigasi apa yang sebenarnya terjadi dengan motornya.
“Kami punya masalah mekanis pada motor. Honda sedang menyelidiki apa yang terjadi. Saya berada di grid dan sudah melihat pesan aneh di layar, motor tidak berjalan baik sampai saya melewati tikungan pertama. Lalu holeshot di depan dinonaktifkan dan semuanya bekerja dengan normal," kata rider asal Spanyol itu menambahkan.
“Kami telah menemukan titik lemah motor dan Honda harus bekerja mulai besok (Senin) untuk membenahinya menghadapi balapan berikutnya.”
A technical problem at the start forced us to come back from last place to sixth.
I want to thank all my team for the love they have given me all these days ❤️#AmericasGP pic.twitter.com/2DkG6b5Swv— Marc Márquez (@marcmarquez93) April 10, 2022
Sampai sepekan yang lalu, tidak diketahui apakah Marquez akan bisa berada di Austin untuk mengikuti GP Amerika.
Cedera diplopia yang kembali menganggunya usai mengalami highside crash di Sirkuit Mandalika, Indonesia memaksanya harus melewatkan dua seri balapan sebelumnya.
Namun, berkat tekad untuk comeback di trek favoritnya sangat besar serta tim medis yang menanganinya memberikan lampu hijau, akhirnya ia berhasil membutikan diri di COTA meski belum menjadi yang terbaik.
“Saya menjalani akhir pekan yang solid, mengambil risiko yang tepat, cukup saat diperlukan, melakukan beberapa lap cepat," ucapnya.
"Saya ingin memiliki race weekend yang kuat dan saya melakukannya. Tetapi sangat disayangkan soal masalah mekanis di awal. Sisi baiknya, kami bereaksi dengan baik.”
“Saya di posisi terakhir dan kemudian bisa mencapai Fabio Quartararo (Yamaha) dan bertarung dengan dia (untuk P6). Saya mendapatkan kepercayaan diri, dan itulah yang saya cari di sirkuit ini, yang sangat saya sukai," Marquez memungkasi.
Baca Berita MotoGP Lainnya:
MotoGP 2022: Jadwal, Hasil, dan Klasemen
Hasil MotoGP Americas 2022: Enea Bastianini Jadi Raja Baru COTA