- Hujan deras mengguyur Sirkuit Mandalika jelang dimulainya balapan MotoGP Indonesia 2022.
- Kondisi tersebut membuat panitia menunda balapan.
- Sebelumnya, panitia juga memutuskan mengurangi jumlah lap karena kondisi trek yang tidak memungkinkan.
SKOR.id - Setelah menanti 25 tahun, Indonesia akhirnya kembali menggelar balapan MotoGP pada Minggu (20/3/2022).
Sayang, sesi balapan yang telah dinanti-nantikan ini harus ditunda karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.
Hujan deras mengguyur Sirkuit Mandalika pada siang hari ini, yang membuat panitia memutuskan menunda balapan.
Pit lane, yang biasa dibuka 20 menit sebelum balapan, diputuskan baru dibuka pada pukul 13.55 WIB.
Keputusan ini membuat balapan yang tadinya dijadwalkan bergulir pukul 14.00 WIB bergeser menjadi 14.10 WIB. Namun kemudian ditunda lagi menjadi pukul 14.45 WIB.
Tapi berdasarkan update yang diberikan pihak panitia pada pukul 14.38 WIB, pit lane tidak akan dibuka hingga pukul 15.00 WIB.
RACE START DELAYED ????#IndonesianGP ???????? pic.twitter.com/KdYf4X57jK— MotoGP™???? (@MotoGP) March 20, 2022
Pihak panitia juga mengumumkan bahwa balapan kali ini akan menjadi wet race, yang membuat para tim kontestan mengubah setelan ban motor.
Sebelumnya, pihak panitia balapan juga telah memutuskan mengurangi jumlah lap saat balapan demi keselamatan pembalap.
Jumlap lap perlombaan MotoGP Indonesia dipangkas menjadi 20 lap oleh FIM demi menjaga kondisi aspal.
Tidak disebutkan kondisi aspal seperti apa yang membuat FIM mengambil keputusan ini, namun kemungkinan besar karena aspal yang tergerus akibat banyaknya balapan yang digelar.
Sebelumnya, balapan kelas Moto2 juga dikurangi hingga jadi 16 lap. Sedangkan kategori Moto3 berlangsung penuh sebanyak 23 lap.
"Kami telah memutuskan untuk mengurangi jarak balapan untuk menjaga kondisi trek karena aspal," ucap FIM Safety Officer, Franco Uncini.
Baca Juga Berita MotoGP lainnya:
Breaking News: Gegar Otak, Marc Marquez Batal Tampil di Race Day MotoGP Indonesia 2022
MotoGP Indonesia 2022: Pol Espargaro Frustrasi dengan Ban Lawas Michelin