- Jack Miller menceritakan kekecewaannya dengan performa motor Ducati selama MotoGP Qatar 2022 akhir pekan lalu.
- Menurutnya, motor Desmosedici GP22 selalu kalah di tikungan terakhir Sirkuit Lusail.
- Jack Miller juga merasa seperti akan terlindas setiap kali melintasi putaran akhir.
SKOR.id - Jack Miller mengaku sangat kecewa dengan penampilan motor Ducati sepanjang MotoGP Qatar 2022 akhir pekan lalu.
Bahkan, empat dari delapan penunggang motor Ducati gagal finis di sesi balapan yang berlangsung di Sirkuit Lusail pada Minggu (6/3/2022).
Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team), Jorge Martin (Pramac Racing), dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) gagal finis karena crash. Bahkan, dua nama terakhir bersenggolan langsung.
Sementara itu, Jack Miller (Ducati Lenovo) yang start dari peringkat keempat memutuskan retired setelah melakoni enam lap.
Jack Miller mengaku kecewa dengan motor tunggangannya yang seperi kehilangan daya gerak ketika balapan kemarin.
"Motornya tidak terlalu fantastis sejak setelah start, ada yang salah di bagian elektroniknya," ucap Miller dilansir dari Speedweek.
"Anda bisa bilang bahwa motornya kalah. Saya sangat tidak bertenaga saat balapan."
"Anehnya, saya mendapatkan 100 persen suntikan tenaga mesin tetapi ketika tiba di lintasan justru kurang tenaga penggerak," katanya.
View this post on Instagram
Pembalap Australia tersebut menambahkan bahwa motornya gagal bersaing di tikungan terakhir, bahkan dengan pembalap di posisi medioker.
"Semua pembalap menyalip saya di tikungan terakhir. Saya takut tersusul pembalap di posisi buncit ketika keluar dari tikungan terakhir dan menuju trek lurus," katanya.
"Saya telah melakukan segalanya. Saya telah melakukan pemetaan mesih di tiga varian A, B, dan C. Saya pun telah menghidupkan dan mematikan motor. Memang kemarin bukan hari yang bagus."
"Selain itu, saya juga mengalami ketakutan akan terlindas setiap kali keluar dari tikungan terakhir," ujarnya melanjutkan.
Miller pun berharap agar Ducati berbenah di balapan selanjutnya sepanjang MotoGP 2022.
"Saya berada di posisi start ideal tetapi tidak bisa melakukan akselerasi. Akhirnya, memang lebih baik saya kembali ke pit," ucapnya.
"Motornya menakutkan. Ya seperti itulah. Kami tahu masalahnya, tahu apa yang terjadi, dan semoga saja tidak terulang lagi nantinya."
Berita MotoGP Lainnya:
Hasil MotoGP Qatar 2022: Kejutan, Enea Bastianini Rebut Kemenangan Perdana
Crash di MotoGP Qatar 2022, Jorge Martin Kecewa Tak Bisa Kompetitif