- Paolo Ciabatti yakin bahwa bantuan dari tiga tim satelit akan membawa Ducati mempertahankan titel konstruktor terbaik di MotoGP 2022.
- Pramac Racing akan menjadi tim pabrikan kedua bagi Ducati tahun ini.
- Juara dunia masih menjadi incaran utama Ducati untuk MotoGP 2022.
SKOR.id - Paolo Ciabatti, Direktur Olahraga Ducati, sangat optimistis dengan sokongan tim satelit untuk mempertahankan gelar konstruktor terbaik di MotoGP 2022.
Ducati akan bermaterikan delapan pembalap dengan dua rider tim pabrikan dan sisanya dari tiga tim satelit.
Francesco Bagnaia dan Jack Miller akan berperan sebagai nahkoda tim pabrikan sedangkan, Johann Zarco dan Jorge Martin berada di Pramac Racing.
Tim Grecini Racing akan diperkuat oleh duo Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio. Kemudian, Luca Marini dan Marco Bezzechi menunggangi motor Mooney VR46 Racing Team.
Bermaterikan delapan pemain, dua kali lipat ketimbang tim lain, Ciabatti yakin bahwa titel konstruktor terbaik yang diraih Ducati tahun lalu akan tetap pulang ke Borgo Panigale.
"Tujuan kami adalah mempertahankan titel konstruktor terbaik," ucap Ciabatti dilansir dari Speedweek.
"Tahun lalu kami melakukannya dengan Lenovo sebagai tim pabrikan dan juga bantuan Pramac Racing yang tampil luar biasa dengan menembus top 4 secara keseluruhan."
"Johann Zarco dan Jorga Martin menyumbang poin penting dalam klasifikasi konstruktor. Jorge menjadi Rookie of the Year sedangkan Johann adalah pembalap satelit paling sukses (di MotoGP 2021)."
Khusus untuk Pramac Racing, yang sangat berpengaruh untuk Ducati di 2021, Ciabatti mengatakan bahwa mereka akan memberikan perlakuan seperti tim pabrikan kedua.
"Pramac Racing akan mendapatkan dukungan penuh dari Ducati pada tahun 2022," ujarnya.
"Selain tim pabrikan, kami juga kerja sama dengan tim satelit kuat Pramac Racing yang para pembalapnya bisa bersaing untuk titel juara dunia."
"Secara prinsip, Pramac Racing seperti tim pabrikan kedua bagi kami. Kru mereka memiliki kualifikasi dan mesin yang sama dengan tim pabrikan Lenovo."
Untuk menggenapi target mempertahankan gelar konstruktor terbaik, Ducati juga mengincar titel juara dunia pembalap.
Francesco Bagnaia dan kawan-kawan memiliki peluang yang sama untuk melengserkan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang tahun lalu menggondol predikat juara dunia MotoGP.
"Hal paling penting untuk kami adalah pembalap Ducati bisa menang dan merebut titel juara dunia," kata pria 62 tahun itu menegaskan.
"Tahun lalu adalah tahun yang luar biasa bagi Ducati. Jadi, kami penasaran apa yang bisa kami lakukan ke depannya."
Berita MotoGP Lainnya:
Francesco Bagnaia Pastikan Bertahan di Ducati usai MotoGP 2022
Nyaris Ditikung Aprilia, Cinta Enea Bastianini Hanya untuk Ducati