- Teka teki soal sosok manajer tim Pramac Racing pada MotoGP 2022, terjawab sudah.
- Claudio Calabresi ditunjuk menggantikan posisi Francesco Guidotti yang hijrah ke KTM.
- Pramac Racing juga mengumumkan promosi Fonsi Nieto menjadi Direktur Olahraga.
SKOR.id - MotoGP 2021 menjadi musim yang istimewa bagi tim satelit Ducati, Pramac Racing.
Jorge Martin dan Johann Zarco tampil impresif dan membawa Pramac Racing mengamankan peringkat keempat klasemen akhir tim.
Pramac Racing pun akhirnya dinobatkan sebagai tim independen terbaik MotoGP 2021, mengungguli tim-tim satelit lainnya.
Satu kemenangan dan tujuh podium yang dipersembahkan duet Martin-Zarco sepanjang musim, meroketkan Pramac Racing jadi tim yang diperhitungkan.
Namun, kesuksesan tersebut pun tak lepas dari peran Francesco Guidotti yang dalam sepuluh tahun terakhir menukangi tim sebagai manajer.
Sayang, kebersamaan Pramac Racing dengan Guidotti mesti berakhir usai MotoGP 2021. Sang manajer hengkang ke KTM per 1 Januari 2022.
Kepergian Guidotti mau tak mau membuat tim asal Italia tersebut harus melakukan perombakan guna mempertahankan prestasi Pramac Racing di musim depan.
Selama ini, nama pelatih Fonsi Nieto menjadi yang paling santer dirumorkan untuk mengisi posisi manajer tim.
Namun, Pramac Racing membalikkan spekulasi itu dan menunjuk manajer tim MotoE Pramac Racing, Claudio Calabresi, sebagai manajer mulai MotoGP 2022.
Lihat postingan ini di Instagram
"Perkembangan yang dibawa Claudio untuk tim ini menjadi bukti sahih yang membuat saya memercayainya," ujar bos Pramac, Paolo Campinoti, kepada Crash.
"Saya yakin, setelah tiga musim menjadi manajer tim MotoE, dia akan siap untuk tantangan baru yang sangat penting ini," tuturnya.
Sementara itu, Calabresi menyambut baik penunjukan ini. Ia bertekad membawa Pramac Racing bersaing di papan atas MotoGP 2022.
"Saya bangga Paolo Campinoti memercayakan posisi ini. Kami telah bekerja sama untuk beberapa proyek belakangan ini dan hubungan kami sangat erat," katanya.
"Sekarang, saya akan memulai babak baru dengan rasa penasaran, hasrat, dan pengalaman menjadi nilai utama."
"Saya berkomitmen untuk membawa Pramac Racing menjadi salah satu tim yang paling kompetitif di ajang MotoGP musim depan," tuturnya.
Sementara itu, Nieto yang digadang-gadang menjadi manajer tim justru dipromosikan untuk jabatan yang lebih tinggi, yakni Direktur Olahraga.
Pramac Racing akan tampil dengan komposisi pembalap yang sama musim depan. Mereka akan turun dengan motor Ducati Desmosedici versi terbaru, GP22.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita MotoGP lainnya:
Francesco Bagnaia Ungkap Perbedaan MotoGP Sekarang dengan Era Valentino Rossi
Mario Suryo Aji, Harapan Besar Indonesia di MotoGP
Legenda MotoGP Sebut Pedro Acosta bakal Moncer di Moto2 2022