- Andrea Dovizioso masih berambisi meraih gelar juara dunia MotoGP untuk kali pertama.
- Demi mewujudkan targetnya, mantan pembalap Ducati itu harus bekerja ekstra.
- Dovi, sapaannya, belum menemukan performa terbaiknya bersama WithU Yamaha RNF.
SKOR.id - Andrea Dovizioso masih berambisi jadi juara dunia MotoGP untuk kali pertama dalam kariernya.
Meraih gelar juara dunia jadi tujuan mutlak pembalap yang musim depan jadi andalan WithU Yamaha RNF tersebut.
Meski belum bisa mendeklarasikan diri sebagai penantang gelar, tekad pembalap asal Italia itu tak perlu diragukan.
"Saya tidak bisa berbicara tentang persaingan gelar ketika belum mencapai hasil yang memungkinkan saya berada di depan," kata Dovi.
"Saya tidak dalam situasi untuk berbicara tentang detail tertentu. Tapi, jika saya ada di sini, karena tujuan saya (juara). Tak ada target lain."
"Saya tidak pernah balapan di MotoGP untuk hal lain. Bahkan saat (saya) berusia 35 tahun (seperti sekarang)," dia menambahkan.
Demi mewujudkan targetnya, eks andalan Ducati itu harus bekerja ekstra karena belum menemukan performa terbaik bersama tim barunya.
Apalagi, musim lalu, Dovi hanya turun pada lima seri terakhir untuk menggantikan Franco Morbidelli yang cedera sebelum pindah ke pabrikan Yamaha.
Sebagai informasi, pembalap yang kini berusia 35 tahun itu memutuskan vakum usai MotoGP 2020 karena tidak mendapatkan kursi.
Dia lantas diuntungkan konflik Yamaha dengan Maverick Vinales. Dovi dipercaya gantikan Franco Morbidelli di Petronas Yamaha SRT.
Masalah lain adalah geliat para pembalap muda dalam dua musim terakhir. Dovi harus bisa bersaing dengan mereka di trek.
Sebagai contoh, tiga besar MotoGP 2021 dihuni Fabio Quartararo (22 tahun), Francesco Bagnaia (24) dan Joan Mir (24).
Belum lagi kemungkinan pulihnya Marc Marquez yang pernah jadi rival kuat Dovi pada MotoGP 2017, 2018, dan 2019.
Selama tiga musim tersebut Dovi selalu menjadi runner up MotoGP sedangkan Marquez keluar sebagai juara dunia.
Dovi sebenarnya berkesempatan menjuarai MotoGP 2020, menyusul absennya The Baby Alien, julukan untuk Marquez.
Namun, alih-alih juara, pemilik nomor motor 04 tersebut justru finis di urutan keempat, sekaligus konflik dengan Ducati.
Klasemen Weekdays PMGC 2021 League Wilayah Timur Hari Kedua Pekan Ketiga: GD GIDS dan BTR RA Amankan Super Weekend Pamungkas
Klik link untuk baca https://t.co/FikWPDIbO5— SKOR.id (@skorindonesia) December 15, 2021
Berita MotoGP Lainnya:
Francesco Bagnaia Sebut Fabio Quartararo Bukan Satu-satunya Rival di MotoGP 2022
Francesco Bagnaia Menduga Rival Berat di MotoGP 2022 Akan Muncul dari Internal Ducati